Hari Ini, Rupiah Bisa Menguat!

JAKARTA - Dalam kondisi yang tak menentu sekarang ini, masih sentimen positif yang berasal dari penyelamatan Yunani, akibatnya nilai tukar rupiah diproyeksikan bakal menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (11/2/2010).

"Hari ini saya duga rupiah masih bisa menguat ke Rp9.350, seiring dengan penguatan IHSG," kata Kepala Ekonom BNI Tony Prasetiantono kepada okezone di Jakarta, Kamis (11/2/2010).

Akan tetapi, dia juga memapasrkan jika masih ada sentimen negatif yang berasal dari defisit anggaran AS yang senilai USD1,6 triliun meniupkan sentimen negatif. " Dalam situasi seperti ini, kurs dan indeks saham menjadi fluktuatif," ucapnya.

Dimana mata uang ber-yield tinggi rebound atas dolar, menyusul sebelumnya mengalami tekanan jual dalam kapasitas terbesarnya. Euro mencatat rebound harian terbesarnya selama lebih dua bulan terakhir, yang menjadi indikator bagi naiknya bursa saham Wall Street dan komoditas dunia.

Namun ada penilaian dari pelaku pasar bahwa isu bail-out Yunani hanya dipakai sebagai sebuah alasan untuk pasar melakukan short- covering euro atau profit-taking USD, karena sebelumnya telah kami beritakan data dari

Dia melanjutkan, jika fluktuasi yang terjadi terhadap rupiah cukup wajar di saat seperti sekarang ini. Yakni dimana pasar mengalami mixed feeling, sehingga kadang-kadang optimis terhadap prospek ekonomi, kadang-kadang sebaliknya. "Banyak faktor berpengaruh," imbuhnya.

Sebelumnya, berdasarkan data dari yahoofinance, kemarin, Rabu (10/2/2010), rupiah ditutup di level Rp9.365 per USD dibandingkan dengan perdagangan pagi tadi yang dibuka di kisaran Rp9.337,5 per USD. Sementara itu, berdasarkan data kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah hari ini berada di level Rp9.350 per USD.