Breaking News
Loading...
Rabu, 24 Februari 2010

Presiden Ajak Dunia Peduli Lingkungan melalui Sistem Terintegrasi

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak negara-negara di dunia memperbaharui komitmen dalam rangka menyelamatkan kerusakan lingkungan hidup.

Ajakan itu disampaikan Kepala Negara saat membuka Pertemuan ke-11 Special Session of The UNEP Governing Council/Global Ministerial Environment Forum (GC-UNEP) di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Rabu (24/2).

Menurutnya, pertemuan UNEP kali ini memiliki nilai penting dan strategis untuk menjawab berbagai persoalan tentang kerusakan lingkungan hidup yang makin mencemaskan saat ini.

"Seluruh negara di dunia perlu memperbaharui komitmen dalam rangka menyelamatkan kerusakan lingkungan hidup yang terjadi akhir-akhir ini, karena lingkungan yang ada saat ini merupakan pinjaman anak cucu atau generasi dunia selanjutny," tegas SBY.

Tema yang diangkat dalam pertemuan kali ini adalah Lingkungan dalam Sistem Multilateral. Tema itu mengisyaratkan agar berbagai Negara dunia memiliki sistem yang terintegrasi dengan jaringan dunia yang semakin global untuk menyelesaikan berbagai persoalan tentang lingkungan hidup.

Penyelesaian masalah kerusakan lingkungan hidup, menurut Presiden, perlu menjadi perhatian utama bagi setiap negara di dunia melalui sebuah sistem yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Menurut SBY, negara-negara di dunia perlu memperhatikan masalah lingkungan hidup karena masalah tersebut adalah masalah bersama seluruh negara. Beberapa persoalan global yang terjadi antara lain kenaikan suhu bumi yang meningkat dalam 12 tahun terakhir sejak 1850.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Obrolan