RI Promosi Pulau Komodo di Shanghai Expo

Pemerintah Indonesia akan memanfaatkan pameran internasional World Expo Shanghai China (WESC) 2010 untuk mendongkrak promosi Pulau Komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia baru.

"Dalam paviliun yang kita bangun nanti di World Expo Shanghai China 2010, akan ada portal Vote for Komodo untuk New Seven Wonders," kata Direktur Meeting, Insentives, Convention, and Exhibition Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Nia Niscaya di sela-sela pelepasan secara simbolis 2.200 artefak Indonesia oleh Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Rabu, 24 Februari 2010.

Dengan demikian, dia menambahkan, tak hanya mendongkrak nama Pulau Komodo, pariwisata Indonesia juga akan semakin tenar di kancah internasional.

Dalam paviliun Indonesia dalam pameran tersebut, kata Nia, tidak hanya produk budaya berupa benda namun juga dipromosikan tujuan wisata dan produk merek turisme.

"Selama pameran akan dipresentasikan sebanyak 184 tampilan budaya dan pariwisata secara tematik berdasarkan daerah dan panggung umum, sehingga total ada 196 tampilan, diantaranya tarian dan musik yang mewakili nusantara," ujar Nia.

Meski baru dibuka pada 1 Mei 2010, untuk kesiapan pameran tersebut, pemerintah telah menerbangkan sebanyak 9 kontainer berisi artefak budaya dan seni Indonesia untuk dipamerkan di sana.

Secara simbolis, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu melepas artefak yang berjumlah 2.200 jenis tersebut menuju Shanghai, China.

Selain warisan budaya dan seni, dalam paviliun Indonesia, juga akan dibuka dua outlet promosi kuliner bangsa.

"Akan ada dua tempat untuk menjual makanan minuman khas Indonesia seperti teh, kopi, nasi goreng, atau sate," kata Mari.

Bahkan Mari mengaku, nasi goreng Indonesia cukup kondang di China. Hampir semua restoran di China, kata dia, selalu menyajikan nasi goreng Indonesia.

"Kalau nasi goreng laku, maka kecap manis juga akan laku," ujar Mari sambil bercanda.

Selain itu, juga akan dibuka outlet souvenir yang menjajakan kerajinan asli Indonesia, dan akan digelar beberapa peragaan batik dan kerajinan perak.