Breaking News
Loading...
Rabu, 17 Februari 2010

Umat Kristen Diminta Puasa iPod dan Ponsel

Kalangan pemuka agama di Inggris melontarkan seruan unik jelang ibadah puasa Pra-paskah (Lenient). Mereka meminta umat Katolik dan umat Kristen Protestan dari sejumlah denominasi untuk tidak menggunakan alat pemutar musik iPod maupun telepon seluler selama sehari di masa puasa Pra-paskah.

Seruan itu dilontarkan oleh Kepala Gereja Kristen Anglikan di kota London dan Liverpool. Menurut mereka, umat Kristen di masa puasa Pra-paskah selama 40 hari, yang dimulai Rabu, 17 Februari 2010, tidak hanya pantang mengonsumsi daging, minuman beralkohol, maupun cokelat.

Namun, saat dunia tengah mengalami perubahan iklim, umat Kristiani yang melaksanakan puasa juga diminta tidak menggunakan peralatan elektronik seperti iPod maupun telepon seluler. Berdasarkan kajian ilmiah, para rohaniwan menilai barang-barang itu selama ini dikenal penyumbang karbon terbesar.

Hampir semua warga di Inggris menggunakan telepon seluler dan tidak sedikit pula yang memakai iPod. Penggunaan alat komunikasi secara massal itu dipandang turut berperan dalam mengeluarkan banyak karbon dioksida ke lapisan atmosfer. 

Menurut penelitian ilmiah, kadar karbondioksida dalam jumlah yang banyak di atmosfer dapat menyebabkan polusi udara dan ketidakseimbangan alam.

Maka, menurut Kepala Gereja Anglikan di London, Pendeta Richard Chartres, ibadah puasa Pra-paskah itu bisa menjadi momentum untuk menunjukkan "Kasih Tuhan dalam cara yang sederhana." Dia juga mengingatkan bahwa rakyat di negara-negara miskin merupakan korban terbesar dari perubahan iklim akibat perbuatan manusia itu.

Ibadah puasa Pra-paskah lazim diikuti oleh umat Katolik dan umat Kristen dari Gereja Anglikan dan Ortodoks. (Associated Press)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Obrolan