YOGYA - Deputi Eksekutif General Manager Divisi Customer Service II wilayah Timur Indonesia Benny Hartono mengemukakan, saat ini setidaknya sudah ada 800 sekolah setingkat SMP, SMA, dan SMK di DIY yang telah terkoneksi dengan sambungan internet.
Melibatkan organisasi guru, PT Telkom pun kemudian telah membuat bank soal untuk persiapan UN (Ujian Nasional) bagi para siswa yang membutuhkan.
"Bank soal untuk siswa SMP, SMA, dan SMK itu bisa diakses melalui internet sebagai bahan try out menjelang UN," tandas Benny, usai bertemu Gubernur DIY Hamengku Buwono X, di Kepatihan Yogyakarta, Selasa (23/2).
Saat ini, telah tersedia sekitar 5.000 soal di bank soal tersebut. "Melalui program Speedy Education yang telah diluncurkan di Yogyakarta 18 Februari lalu, nantinya bagi sekolah yang siswanya mengakses terbanyak soal-soal tersebut akan mendapatkan penghargaan dari Telkom," katanya kemudian.
GM PT Telkom Yogyakarta Adiwarman menambahkan, keberadaan telepon kabel saat ini ternyata masih tetap eksis meski puluhan operator telepon seluler beredar. Antusiasme masyarakat untuk memasang telepon kabel saat ini tak lepas dari keinginan untuk berlangganan internet.
"Jumlah pelanggan telpon kabel sekarang ini mencapai 200.000. Sedangkan untuk pelanggan speedy, mencapai 25.000," papar Adiwarman lebih jauh.Jumlah itu akan terus ditingkatkan, untuk telpon kabel maupun speedy.
Agar tetap bisa terus bersaing dengan operator seluler, fasilitas tambahan untuk speedy dari Telkom akan terus ditambah."Kapasitas sambungan speedy yang tersedia bagi pelanggan baru di DIY saat ini pun masih terbuka," imbuh Adi-warman
Obrolan
0 komentar:
Posting Komentar