Saya seorang nasabah Bank Mandiri KCP Brebes dan membeli token di Bank Mandiri Kwitang karena pada waktu itu stok token habis untuk area Brebes-Tegal. Sekitar Bulan September 2009 saya melakukan transaksi untuk pembayaran tiket melalui Internet Banking Mandiri. Namun setelah saya memasukkan challenge code yang diminta muncul lah peringatan kode salah. Padahal sudah sesuai dengan yang ada di layar token.
Hal ini saya lakukan sampai tiga kali sehingga akhirnya token saya terblokir dan diminta untuk menghubungi Call Center Mandiri. Pada saat itu juga langsung saya telepon ke call center 14000, setelah dilayani oleh Customer Service diberikan solusi bahwa sekitar setengah jam lagi saya sudah dapat melakukan transaksi kembali menggunakan token tersebut.
Kemudian satu jam setelah itu saya coba melakukan transaksi lagi namun ternyata masih mengalami hal yang serupa dan masih ada peringatan token terblokir. Karena time limit tiket sudah hampir habis akhirnya saya memutuskan untuk melakukan pembayaran melalui ATM. Dengan rasa penasaran saya masih mencoba melakukan transaksi selama seharian tersebut, tapi hasilnya masih sama.
Kemudian sekitar bulan Januari 2010 saya mencoba melakukan transaksi token lagi, dan masih saya temui permasalahan yang sama, hingga akhirnya saya menghubungi Call Center 14000 lagi dan diberi tahu bahwa untuk membuka blokir tersebut bisa dilakukan di cabang terdekat (tidak harus di tempat membuka rekening). Dan tidak bisa melalui Call Center.
Hal ini berbeda dengan pernyataan Customer Service sebelumnya yang saya hubungi pada Bulan September lalu. Karena berbagai kesibukan saya baru sempat datang ke Bank Mandiri Cabang Jalan Riau Bandung pada tanggal 7 Februari 2010, kebetulan saya sedang kuliah di Bandung dan bank tersebut merupakan cabang terdekat. Disana saya ditemui oleh Customer Service Ibu Bulan, bahkan di hadapan beliau saya disuruh mencoba melakukan transaksi lagi, dan masih ditemui permasalahan yang serupa.
Kemudian beliau mengatakan diperlukan proses sinkronisasi, setelah menunggu lama hampir 1 jam ternyata hal tersebut juga gagal, bahkan beliau sampai bolak balik dua kali ke ruangan dalam untuk melakukan proses tersebut. Sehingga akhirnya saya malah disuruh mendatangi Bank Mandiri Cabang Brebes atau Bank Mandiri di Jakarta tempat saya membeli token, untuk dapat membuka blokir tersebut.
Hal ini tentu sangat membuat saya kecewa karena berbeda lagi dengan pernyataan Customer Service yang saya hubungi Januari lalu. Sangat disayangkan kenapa hal tersebut tidak bisa dilakukan di cabang mana pun. Padahal dari Bank Mandiri sendiri sudah menawarkan layanan Internet Banking, yang seharusnya bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun secara online, namun kenapa untuk permasalahan saya diharuskan untuk mendatangi Kantor Cabang dimana saya membuka rekening atau membeli token. Yang tentu saja hal ini sangat merepotkan. Apalagi saya sudah jarang ke daerah tersebut pada hari kerja.
Apakah saya harus sengaja datang jauh-jauh ke daerah tersebut hanya untuk membuka blokir token? Saya yakin hal ini juga akan merepotkan nasabah lain yang juga mengalami permasalahan serupa dengan saya.
Satu hal lagi, saya juga diberi tahu oleh Ibu Bulan bahwa agar aktif terus maka token harus dipakai minimal sebulan sekali, yang mana pernyataan tersebut tidak saya temui pada waktu pembelian token. Tentu saja hal ini sangat mengganggu saya karena token hanya saya pakai seperlunya saja dan belum tentu tiap bulan ada transaksi tunai melalui internet banking.
Jumat, 26 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
saya terpaksa komentar krn juga mengalami hal mirip dengan token mandiri. intinya ya gitu deh....
BalasHapusjika ada masalah, langsung ke bank mandiri secepatnya :)
BalasHapusmakasih telah visit :)
Wah, kok beda-beda pelayanannya, ya. Saya juga, Senin malam melakukan transaksi i-banking. Saat memasukkan pin pertama kali, transaksi tidak bisa dilanjutkan karena pin salah. Padahal saya yakin sudah benar. Sampai 3 x dan akhirnya terblokirlah token saya. Saya tunggu sehari masih belum bisa dan akhirnya baru tadi pagi saya datang ke cabang BSD karena dekat dengan kantor saya(sedangkan saya buat rek di KCP Yogyakarta). Bagusnya, saya tidak mengalami seperti yang Anda alami karena proses mereset token hanya berlangsung tidak lebih dari 10 menit. Saya hanya disuruh memperlihatkan KTP, buku tabungan, kartu ATM, token dengan prosedur standar seperti menanyakan nama Ibu kandung dan nomor handphone. Setelah itu, baru dicek apakah token sudah dapat digunakan kembali dengan mentransfer lewat i-banking. Alhamdulillah, transaksi berhasil.
BalasHapussekarang kan jaman semakin canggih :)
BalasHapuspelayanan semakin memudah kan terkadang..
adakala nya susah juga bagi sebagian orang..