Breaking News
Loading...
Kamis, 28 Februari 2013

Etika Profesi

EtikaEtika berasal dari Yunani : “ethos” artinya karakter, watak kesusilaan atau adat.Menurut Martin (1993) : “etika adalah tingkah laku sebagai standart yang mengatur pergaulan manusia dalam kelompok sosial”.
Tujuan EtikaTujuan Etika adalah untuk mendapatkan konsep mengenai penilaian baik / buruk manusia sesuai dengan norma-norma yang berlaku.Fungsi etika:

1. Sebagai subjek : Untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakan itu salah atau benar, buruk atau baik.
2. Sebagai Objek : cara melakukan sesuatu (moral).
Macam-Macam Etika1. Etika deskriptif (Etika yang berbicara tentang suatu fakta )- Yaitu tentang nilai dan pola perilaku manusia terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya dalam kehidupan masyarakat.- Etika yang menyoroti secara rasional dan kritis tentang apa yang diharapkan manusia mengenai sesuatu yang bernilai.2. Etika normatif- Etika yang memberikan penilaian serta himbauan kepada manusia tentang bagaimana harus bertindak sesuai dengan norma yang berlaku.- Etika yang mengenai norma-norma yang menuntun tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari-hari.Perbedaan Etika deskriptif dan normatif adalah:1. Etika deskriptif : Memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang perilaku yang dilakukan.2. Etika normatif : Memberikan penilaian sekaligus memberikan norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan.Macam-macam norma:1. Norma Agama : Merupakan norma yang berfungsi sebagai petunjuk dan pegangan hidup bagi umat manusia yang berasal dari Tuhan yang berisikan perintah dan larangan.2. Norma sopan satun : Norma yang menyangkut tata cara hidup dalam pergaulan sehari-hari.3. Norma Hukum  : norma yang memiliki keberlakuan lebih tegas karena diatur oleh suatu hukum dengan jaminan hukuman bagi pelanggar.4. Norma Moral : norma yang sering digunakan sebagai tolak ukur masyarakat untuk menentukan baik buruknya seorang sebagai manusia.
Faktor-Faktor Tindakan Melanggar Etika1. Kebutuhan IndividuAdalah faktor utama penyebab terjadinya tindakan tidak etis karena tidak tercukupinya kebutuhan pribadi dalam kehidupan.2. Tidak ada pedomanTidak punya penuntun hidup sehingga tidak tahu bagaimana melakukan sesuatu.3. Perilaku dan kebiasaan IndividuPerilaku kebiasaan individu tanpa memperhatikan faktor lingkungan dimana individu tersebut berada.
PROFESIProfesi  adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian tertentu.
CIRI-CIRI PROFESI :1. Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.2. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.3. Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.4. Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
ETIKA PROFESImenurut keiser dalam ( Suhrawardi Lubis, 1994:6-7 ) “ Etika Profesi adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat.
Kode etik profesi adalah system norma, nilai dan aturan professional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Tujuan kode etik yaitu agar professional memberikan  jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Dengan adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak professional.Tiga Fungsi dari Kode Etik Profesi1. Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi  tentang prinsip profesionalitas yang digariskan2. Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat  atas profesi yang bersangkutan3. Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi  profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi

1 komentar:

 
Toggle Footer
Obrolan