Breaking News
Loading...
Kamis, 04 Februari 2010

Ekspor Turun, Kredit Valas Kontraksi 17%

Melemahnya kegiatan ekspor impor Indonesia pada 2009 membuat kredit valas terkontraksi sebesar 17,4 persen. Sementara itu angka kredit rupiah tumbuh 16,5 persen.

Dalam siaran pers pengumuman BI rate Dewan Gubernur Bank Indonesia memaparkan bahwa secara keseluruhan pertumbuhan kredit pada tahun 2009 tumbuh sebesar 10 persen.

Disisi mikro, industri perbankan menunjukkan perkembangan yang stabil sebagaimana tercermin pada tingginya rasio kecukupan modal sebesar 17,4 persen per Desember 2009 dan terjaganya rasio kredit bermasalah gross di bawah 5 persen.

Selanjutnya Bank Indonesia akan terus memantau dan mengupayakan agar efesiensi perbankan terus dapat ditingkatkan sehingga fungsi intermediasi perbankan dapat dioptimalkan.

BI juga mencatat pertumbuhan kredit pada tahun 2009 lebih rendah dari yang diharapkan, pada 2010 diperkirakan kembali akan terakselerasi sebesar 17-20 persen.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Obrolan