Lampung - Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Minggu (7/2/2010) pagi, menggelar latihan terpadu 2010. Latihan dipusatkan di Pantai Caligi, Lampung, yang dipimpin langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Latihan tempur terpadu ini, untuk meningkatkan kemampuan pasukan marinir, dalam menjaga dan mempertahankan NKRI.
Setelah menerima perintah dari panglima perang, yakni Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, secara bergelombang 2 pleton tank ampibi marinir, langsung mengepung pulau yang dikuasai musuh, yakni Pulau Caligi, di Kabupaten Padang Cermin, Lampung.
Presiden memimpin langsung pasukan dengan menggunakan tank ampibi. Setelah mendarat, pasukan marinir langsung melancarkan serangan. Berbagai tembakan diarahkan untuk memukul mundur musuh, seperti tembakan meriam howitzer.
Pertempuran ini, merupakan bagian dari latihan pemantapan terpadu Korps Marinir 2010, yang diikuti sekitar 10 ribu personil.
Presiden dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu jilid 2, serta Panglima TNI dan seluruh Kepala Staf TNI, sempat bermalam di KRI Surabaya 591, sebelum mengikuti latihan terpadu, Minggu pagi.
Berbagai strategi lain diperlihatkan dalam latihan ini. Seperti duvar dan penerjun perahu karet dari udara. Latihan terpadu ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan korps marinir untuk menjaga keutuhan NKRI.
Selain mengikuti latihan, selama kunjungan kerja di Lampung, kepala negara juga melakukan aksi menanam pohon dan memantau layanan pengobatan gratis, yang dilakukan korps marinir bagi warga Padang Cermin, Lampung.
Senin, 08 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar