Breaking News
Loading...
Senin, 08 Februari 2010

Demokrat Juga Cium Ada Penunggak Pajak yang Bermain di Century

Jakarta - Partai Demokrat juga menengarai adanya permainan para penunggak pajak di Pansus Century. Diduga tekanan pada Wapres Boediono dan Menkeu Sri Mulyani dilakukan agar ada kesalahan yang tertutupi.

"Sesungguhnya itu menjadi common sense. Itu selalu dilakukan. Satu manuver dianggap ekstrim, pasti ada kepentingan yang menyembunyikan kesalahan," terang Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ahmad Mubarok saat dihubungi detikcom, Senin (8/2/2010).

Untuk itu dia meminta agar kasus para penunggak pajak tersebut dibongkar, agar juga terang benderang.

"Bongkar kasus pajaknya, pada timing yang tepat. Data yang disimpan nanti akan dikeluarkan. Nanti akan ketahuan siapa yang paling bertingkah dan histeris," terangnya.

Dari kasus Century ini, lanjut dia, kemudian banyak pihak-pihak yang ikut menunggangi. "Dari dulu politik seperti itu. Pasti bukan hanya satu kepentingan, saling menunggangi," imbuhnya.

Mubarok enggan menyebutkan siapa penunggak pajak yang bermain di balik kasus Century. Termasuk isu yang beredar yakni Abrurizal Bakrie yang notabene Ketua Umum Partai Golkar.

"Soal siapa ya itu tugasnya yang lain. Tapi yang yang sudah dimunculkan kan yang kasus batu bara," tutupnya tanpa memerinci.

Sebelumnya Wasekjen DPP Partai Golkar Lalu Mara Satriawangsa menepis pengkaitan kasus pajak dengan Aburizal Bakrie dan langkah Partai Golkar di Pansus Century. Golkar tidak berpretensi menjatuhkan orang.

Sedang Pada Minggu (7/2) Denny Indrayana menyatakan, "Pejuang antikorupsi selevel Boediono dan Sri Mulyani justru dikriminalkan. Padahal, amat mungkin yang mendesain justru adalah kelompok-kelompok yang punya masalah hukum, tidak taat membayar pajak."

Data dari Ditjen Pajak per 1 Februari, 10 penunggak pajak adalah:

   1. Pertamina (Persero) : Surat Paksa
   2. Karaha Bodas Company LLC : Penyanderaan
   3. Industri Pulp Lestari : Blokir Rekening
   4. BPPN : Surat Paksa
   5. Kalimanis Plywood Industries : Penyitaan
   6. Bakrie Investindo : Surat Paksa
   7. Bentala Kartika Abadi : Surat Paksa
   8. Daya Guna Samudra Tbk : Pelelangan
   9. Kaltim Prima Coal : Surat Paksa
  10. Merpati Nusantara Airlines : Surat Paksa

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Obrolan