PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) telah memperoleh pernyataan efektif penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) dari Badan Pengawas Pasar Modal & Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Penawaran umum akan dilakukan pada 3-5 Februari 2010.
"Bapepam-LK telah memberikan pernyataan efektif tertanggal 1 Februari 2010," ujar Presiden Direktur Benakat Arifin Wiguna dalam keterangannya, Selasa (2/2/2010).
Dengan diperolehnya pernyataan efektif, Benakat bisa segera melangsungkan penawaran umum yang rencananya dilaksanakan pada 3-5 Februari 2010. Lokasi penawaran saham akan dilakukan di Bank Capital cabang Mega Kuningan, Kawasan Mega Kuningan, Jl. Mega Kuningan Barat, Jakarta 12950.
PT Danatama Makmur sebagai lead underwriter membuka outlet dari jam 10.00 – 16.00, setiap harinya selama masa penawaran.
Steffen juga menyebutkan sejumlah persyaratan bagi para pembeli saham Benakat yang antara lain, setiap pihak hanya berhak mengajukan 1 (satu) Pemesanan, yang bersangkutan tidak boleh diwakili oleh pihak lain, serta para pemesan diwajibkan untuk membaca prospektus terlebih dahulu.
Benakat akan menerbitkan 11.500.000.000 saham baru atau setara dengan 38,24% dari jumlah saham setelah IPO. Dengan penetapan harga IPO sebesar Rp 140 per saham, Benakat akan memperoleh dana sebesar Rp 1,61 triliun.
Dana hasil IPO akan digunakan untuk melakukan penyertaan dalam bentuk utang kepada anak usahanya yakni PT Benakat Oil dan PT Benakat Mining sebesar 95%. Sisanya akan digunakan untuk membeli saham PTII dan surat utang milik Patina Group Ltd.
Saat ini struktur kepemilikan saham Benakat terdiri atas PT Indotambang Perkasa 89,97% dan PT Inti Permata Nusantara 10,03%. Setelah IPO, komposisi pemegang saham akan menjadi Indotambang 55,57%, Inti Permata 6,2%, dan masyarakat 38,24%.
"Minat awal pemesanan saham perdana Benakat sejak tanggal 19-28 Januari 2010 telah mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) hingga 5,13 kali. Sebagian besar berasal dari investor asing sedangkan sisanya investor lokal," ujar VP Investment Banking Danatama, Steffen Fang.
Perseroan juga akan menerbitkan 6.500.000.000 waran yang dapat dikonversi menjadi saham Benakat dengan rasio 1:1. "Harga pelaksanaan waran ditetapkan sebesar Rp 145 per waran," ujar Steffen.
Dengan penetapan harga tersebut, perolehan dana konversi waran sebesar Rp 942,5 miliar. Struktur kepemilikan saham setelah konversi waran akan menjadi Indotambang sebesar 45,69%, Inti Permata 5,1% dan masyarakat 49,21%. Konversi waran akan dilaksanakan sekitar 6 bulan setelah IPO.
Total dana yang akan diperoleh Banekat melalui IPO dan konversi waran tersebut sebesar Rp 2,552 triliun. Pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 11 Februari 2010. PT Danatama Makmur bertindak sebagai penjamin emisi IPO Benakat.
http://www.detikfinance.com/read/2010/02/02/095310/1290815/6/benakat-gelar-penawaran-umum-3-5-februari-2010
Selasa, 02 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar