"Pihak Benakat kemarin siang sudah memberikan dokumen perihal akuisisi yang akan mereka lakukan. Dan kita sudah melayangkan surat pertanyaan kepada mereka," kata Kabiro PKP Sektor Rill Anis Baridwan saat dihubungi INILAH.COM, Jakarta, Jumat (12/2).
Menurut Anis, rencana akusisi Elnusa ini tidak menjadi masalah sepanjang Benakat melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) guna meminta persetujuan dari pemegang saham serta melakukan keterbukaan informasi kepada publik. "Pokoknya mereka harus mengikuti peraturan Bapepam untuk RUPS dan keterbukaan," ujarnya.
Menyoal, Benakat melakukan akuisisi atas 37,5 persen saham Elnusa yang diketahui Saratoga yang dulunya berminat, Anis belum mengetahuinya. "Yang penting mereka terbuka. Kalau tidak salah mereka sudah menjawab semua pertanyaan kita," tuturnya.
Benakat sudah menandatangan CSPA dengan PT Tridaya Esta, holding company Elnusa, namun pihak Benakat menginginkan kewajiban dan utang Elnusa diselesaikan dahulu. Benakat menawarkan Rp894 miliar untuk Elnusa atau setara dengan Rp330 per saham. Rencananya, akusisi ini kelar pada Maret mendatang sehingga diperkirakan Perusahaan gas dan
minyak bumi ini menggelar RUPS pertengahan Februari ini.
"Pembayarannya tidak akan menggunakan dana IPO namun, opsinya bisa kas internal, perbankan ataupun menerbitkan obligasi," tutur Direktur Keuangan Benakat Michael Rusli kemarin.
Jumat, 12 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
gg ngrti
BalasHapus