Breaking News
Loading...
Jumat, 05 Februari 2010

Polri Buru Warga Asing Pembobol ATM

Polri mengejar empat orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pelaku pembobolan Anjungan Tunai Mandiri yang lari ke luar negeri. Salah satu dari keempat DPO itu adalah warga negara asing.

"Ada empat pelaku sedang kita kejar. Maaf kami belum bisa sampaikan namanya karena bisa menggangu pengejaran," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Edward Aritonang di Jakarta, Jumat 5 Februari 2010.

Dengan adanya WNA yang terlibat ini, kata Edward, polisi akan mengembangkan apakah ada indikasi jaringan pembobol di Indonesia ini terkait jaringan internasional. "Tapi sementara kemungkinan itu bisa saja," kata dia.

Dari data yang diperoleh dari kepolisian, tercatat beberapa inisial DPO. Mereka adalah TC, YC, HEN, AG alias BS, WIL, RON, dan Marinuf yang merupakan warga negara Bulgaria.

Hari ini, Polri merilis hasil pengungkapan jaringan pembobolan ATM. Polri menunjukkan barang bukti hasil pengungkapan itu. Antara lain skimer, buku tabungan, hard disk, dan uang tunai.

Selain itu, Polri juga menunjukkan sembilan tersangka yang ditahan oleh Mabes Polri. Selain kesembilan tersangka itu, pelaku lainnya ada yang ditahan di Polda.

Sebelumnya, Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Ito Sumardi mengatakan manajer Bank Danamon bernama Andri Setiawan ditangkap di Bandung pada Jumat, 22 Januari 2010. Dia ditangkap atas dugaan terlibat dalam kasus pembobolan ATM.

Dalam waktu yang bersamaan juga ditangkap komplotan pembobol ATM di Hotel Alia, Petamburan, Jakarta.

Mereka yang ditangkap di Jakarta adalah adalah Deni Iwan, Arif Saifullah, serta Yuda. "Dia terkait di Bali, selama ini kita cari dan dapat di apartemen Petamburan. Salah satunya  positif memakai sabu-sabu," tambah Ito.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Obrolan