Breaking News
Loading...
Sabtu, 06 Februari 2010

Insiden Banjir di Royal Plaza, Manajemen Anggap Force Majour

Surabaya - Kejadian jebolnya atap yang membuat banjir di lantai 3 Royal Plaza Surabaya diputuskan manajemen sebagai force majour atau kejadian yang tak pernah diinginkan.Dan ditegasakan bila yang jebol hanyalah plafon, bukan atap bangunan Royal.

"Bukan karena kelalaian. Yang pasti ini force majour. Dan itu bukan atap, tapi plafon yang jebol," kata Promotion Manager Royal Plaza Vicky Ratih berusaha meluruskan saar dihubingi detiksurabaya.com, Sabtu (6/2/2010).

Dengan dianggapnya force majour Vicky berharap semuanya bisa memahami. Sebab pihak manajemen sendiri juga tak menyangka akan terjadi seperti itu.

Karena menurutnya, manajemen sebelumnya telah melakukan perbaikan di pipa air yang sempat bermasalah. "Tetapi ternyata yang jebol di tempat lain. Tapi bukan pipanya, plafonnya jebol karena getaran air dari pipa," kilahnya.

Vicky menduga jebolnya plafon itu dikarenakan getaran air dari pipa karena curah hujan yang cukup tinggi. "Diduga jebol kena getaran. Hanya tenant dekat eskalator saja, tidak semuanya yang kena air. Jangan dianggap semuanya kena air," katanya.

Akibat kejadian itu, Vicky menyatakan manajemen tidak diam karena langsung melakukan perbaikan dan membantu para tenant. "Kita ganti karpet mereka. Kita tidak lepas tangan. Karyawan kita juga bantu mereka. Dan mereka sadar lah ini kan kejadian yang tak kita inginkan," tandasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Obrolan