Mohon maaf saya tidak hafal urutan pertanyaannya dan juga persis jawaban Ayu Azhari, tapi intinya bisalah saya pahami. Mengenai pencalonan, Ayu Azhari ditawari, artinya memang awalnya tidak berniat, tapi ada kesempatan datang. Setelah dipikir-pikir ya kenapa tidak. Apalagi, Ayu Azhari (singkat AA saja ya) mengatakan bahwa pencalonan ini adalah hijrah dirinya untuk bisa mengabdi pada masyarakat.
Pertanyaan mengenai pasti atau tidaknya pencalonan itu, AA menjawab bahwa prosesnya masih panjang. Saat diwawancara tersebut, AA baru selesai verifikasi. Karena jalan masih panjang, AA memilih lebih banyak ‘berdiam’, tidak perlu berkomentar mengenai reaksi masyarakat, apalagi yang negatif. Jika dia nyatanya nanti tidak lolos, itu tidak masalah buatnya.
Beredarnya ‘video porno’ AA dengan seorang bule yang diambil dari salah satu film masa lampau AA pun, ketika ditanyakan oleh sang pewawancara, ditanggapi AA dengan tenang. Ia tidak menghakimi siapapun, ia hanya mengatakan bahwa dunia film tidak hanya terdiri dari sang artis saja, bahkan orang-orang dibagian editing yang ‘tak terpublikasikan’ itu bagian dari film. Menurut AA, pasti ada kebocoran di pihak editing, itu sebabnya video itu ada. AA merasa sah saja setiap orang menilai dirinya dari video tersebut, tapi bagi AA itu adalah bagian dari perannya di film. Dan itu dulu :D
Mengenai kesiapan AA dalam pencalonan, AA menyatakan sudah survey ke Sukabumi, namun secara garis besar belum banyak yang ia lakukan karena memang belum final prosesnya. Ketika ditanya bagaimana pandangan AA mengenai penduduk Sukabumi, AA memuji penduduk Sukabumi sebagai penduduk yang santun dan ramah.
Pertanyaan lain, tentang dukungan pihak keluarga, tentu AA menjawab suami dan anak-anak mendukung. Tanpa ijin suami, AA mengaku ia tak akan meneruskan pencalonannya. Mengenai kedua adik kandungnya, ketika ditanya akankah mereka ikut dalam kampanye AA nanti, AA mengatakan ia bersedia jika dibantu oleh kedua adiknya tersebut. Namun, karena memang prosesnya belum final, AA memilih belum membuat persiapan untuk itu. Dan mengenai pandangan masyarakat mengenai mereka bertiga (AA, SA, dan RA), AA menganggap bahwa dirinya dan kedua adiknya tentu saja sekandung namun masing-masing kini telah mempunyai kehidupan dan prioritas sendiri dalam menentukan hidupnya. Silahkan menilai dan AA tidak berkeberatan dengan itu.
Hal-hal diatas yang saya tangkap dari wawancara singkat tersebut. Saya menggarisbawahi kata ‘hijrah’ yang diucapkan AA. Sebenarnya, saya sedikit kaget AA memakai kata tersebut. Menurut saya, inti kata tersebut sangat berat. Jika AA menyebutkan bahwa dirinya berhijrah dengan pencalonan tersebut, ya, semoga Allah pun melapangkan niat tulusnya karean hanya Allah saja yang mampu melihat hati terdalam manusia. Semoga, kata tersebut tidak hanya dalam rangka membuat tujuannya tampak mulia, seperti sebuah partai berbasis Islam yang selalu menggembar-gemborkan berbuat kebaikan dan meninggalkan kejahatan namun nyatanya haus kekuasaan.
Hijrah berarti pindah atau migrasi. Dalam Islam, hijrah sendiri yang diutamakan adalah hijrah dengan hati menuju Allah dan RasulNya. Dalam artian, hijrah dimaksudkan untuk meninggalkan semua perkara yang tidak dilandasi oleh Kitab Allah, dan memilih kembali ke jalan yang telah digariskan olehNya dan membangun tatanan yang dipondasi dengan Kitab Allah. Seperti halnya peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dan kaum muslin dari Mekkah ke Medinah dalam perjuangan menegakkan syariat Islam disaat kaum muslim terus menerus dirongrong oleh Kaum Quraisy, landasannya adalah iman. Tentu saja harapan dari hijrah itu sendiri adalah keadaan yang lebih baik demi kepentingan umat, bukan hanya kepentingan pemimpin.
Saya hanya berharap, bila memang niat AA hendak hijrah, semoga AA meniru Nabi Muhammad SAW yang bisa memberikan ‘peradaban baru’ bagi umat Islam dengan hijrah tersebut. Dan semoga AA ingat bahwa dalam Islam, bila ada seorang umat yang kecewa dengan pemimpinnya, maka kelak di akherat hal tersebut akan menjadi timbangan amalnya. Menjadi pemimpin memang menggiurkan, namun tanggung jawab yang diemban tentu tak akan putus di dunia saja.
Dari wawancara tersebut, saya menangkap memang AA seorang yang sudah ‘matang’. Pendapat saya, AA yang ‘kalem’ dengan beredarnya foto-foto maupun video syurnya, menunjukkan bahwa AA tidak gampang terpancing seperti artis-artis lainnya yang mengumbar air mata dan mengemis simpati serta dukungan dari penonton acara gosip. Kadang saya heran dengan artis-artis yang hanya bisa menangis ketika diprotes mengenai goyang ngebornya, atau goyang patah-patahnya, atau apapun alasannya bukannya melawan atau menunjukkan kualitas dirinya. Saya menghargai bahwa AA tidak terpancing untuk melakukan klarifikasi atawa jumpa pers seperti kebanyakan artis-artis lain yang jenggotnya langsung terbakar, padahal memang benar yang diberitakan mengenai mereka tersebut. AA tidak ‘panik’ saja orang-orang sudah seheboh ini, bagaimana kalau AA ikut-ikutan menanggapi dengan wajah termewek-mewek? Pasti makin banyak orang yang tidak simpati dan meragukan kapasitas dirinya. Ehem ehem.
Poin plus untuk AA lagi, dia tidak lantas menuding orang-orang yang tidak menyukai pencalonannya sebagai pihak yang bertanggungjawab mengedarkan foto-foto maupun video syur tersebut. Dia pun tidak memperkarakannya ke ranah hukum, apalagi sampai menghubungi pakar penerawang foto-foto asli atau palsu. Adem ayem saja. Dia hanya menyatakan pasti ada kebocoran di pihak editing, tidak menyinggung lawannya (bakal calon yang lain).
Yang terakhir, saya bukan penggemar atau fans berat AA (sampai harus menuliskan tentangnya lagi), sejujurnya saya hanya mencoba untuk berpendapat tidak sekedar ‘yang diamini’ oleh kebanyakan orang, karena menurut saya, ada yang berbeda dan bisa dilihat dari AA, bukan sekedar ‘kemolekan’ saja (apalagi sekarang AA dah tua ya). Termasuk niat hijrahnya tersebut, menurut saya itu niat yang sangat istimewa karena hijrah bukan sesuatu yang mudah dilakukan. Saya pun ingin melihat AA seperti padi, semakin tua semakin menunduk dan semakin berisi (tapi bukan isi anak ya:D).
Home
»
»Unlabelled
» Hijrahnya Ayu Azhari
Hijrahnya Ayu Azhari
16.14
0 komentar:
Posting Komentar