Alfred Riedl Tangani Senior dan U-23

Jakarta-PSSI akhirnya menunjuk Alfred Riedl secara resmi sebagai pelatih anyar tim nasional senior Indonesia, menggantikan peran Benny Dolo yang telah berakhir masa kontraknya seusai Pra Piala Asia.

Penetapan pelatih asal Austria yang sukses menukangi timnas Vietnam dan Laos disampaikan  Sekjen PSSI Nugraha Besoes, Kamis (4/3). Menurut Nugraha, sebenarnya ada dua pelatih yang memiliki peluang untuk menjadi pelatih timnas, namun Riedl dinilai yang paling memenuhi kriteria yang diinginkan PSSI. Selain Riedl,  KNVB juga merekomendasikan Ruud Kroll mantan pemain timnas Belanda, yang pernah melatih di Mesir dan beberapa klub di Afrika.

Alfred Riedl diproyeksikan menangani dua timnas sekaligus, yaitu timnas senior dan U-23. Sementara Ruud Kroll yang sebelumnya direkomendasikan Federasi Sepakbola Belanda (KNVB) sebagai pelatih timnas, kini disiapkan  sebagai Direktur Teknik.

“Target yang dibebankan pada Alfred Riedl adalah membawa timnas sukses pada SEA Games 2011, di Indonesia. Sebagai langkah awal tugas yang harus diemban pelatih asal Austria itu adalah menyiapkan timnas yang diproyeksikan pada babak penyisihan Piala Dunia 2014,” ujar Nugraha Besoes.

Khusus untuk peran Ruud Kroll hingga saat ini pihak PSSI masih mengkoordinasikan dengan KNVB. Karena terjadi pergeseran tugas dari pelatih menjadi Direktur Teknik.

“Kalau Kroll bersedia jadi Direktur Teknik, masalah sudah tidak ada lagi. Tapi kalau nanti dia tidak bersedia, kami akan meminta KNVB mencari penggantinya yang mau jadi Direktur Teknik," katanya.

Dengan dipilihnya Alfred Riedl sebagai pelatih timnas, kata dia, tugas kepelatihannya akan dimulai pada bulan Maret 2010 ini. Hal tersebut dilakukan agar persiapan timnas pada beberapa even internasional lebih cepat.

PSSI kepincut Alfred Riedl setelah dia sukses membawa Vietnam ke jajaran elit sepakbola di Asia Tenggara, hingga puncaknya membawa negara itu ke  perempat final Piala Asia.

Terakhir Alfred Riedl juga sukses mengubah sepakbola Laos yang tidak pernah diperhitungkan di Asia Tenggara, menjadi ancaman baru, termasuk mempecundangi Indonesia di ajang SEA Games lalu di Laos.

Sementara itu, para pemain timnas senior Indonesia Kamis (4/3) malam sudah tiba kembali di Jakarta setelah menjalani pertandingan terakhir babak penyisihan grup B Piala Asia 2011, Rabu (3/3) di Brisbane, Australia. Bambang Pamungkas dkk tiba di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng sekitar pukul 21.30 WIB, setelah beberapa jam menempuh perjalanan panjang dari negeri Kanguru itu.

Karena baru tiba di Jakarta pada malam hari, tidak semua pemain langsung bisa kembali ke daerah atau klub asalnya masing-masing. “Sebagian mungkin masih ada yang menginap dulu di Hotel Aston, Rasuna, dan baru kembali ke klubnya,” kata asisten manajer timnas Indonesia Chandta Solehan.