Meskipun Kalah, Arema Enak Ditonton

Bandung-Surya- Laga Persib Bandung melawan Arema Indonesia di Stadion Jalak Harupat, Minggu (14/3), benar-benar super bigmatch. Sekalipun tampil sebagai tamu, Singo Edan berani meladeni permainan terbuka Maung Bandung. Meskipun Arema akhirnya kalah 0-1, hal itu tidak mampu menggoyahkan posisi Singo Edan sebagai penguasa sementara Liga Super Indonesia (LSI).
Dalam pertandingan kemarin, Arema hanya kurang beruntung, meski banyak memiliki peluang emas. Gol semata wayang Persib dicetak lewat tandukan mantan striker Persik Kediri, Christian Gonzales, pada menit ke-65 memanfaatkan sepak pojok Eka Ramdani. Saat ini Arema mengemas nilai 48 dari 23 laga yang telah dilakoni.
Pada laga yang berlangsung dalam tempo tinggi itu, kedua tim banyak menciptakan peluang emas di babak pertama maupun babak kedua. Laga baru berjalan satu menit, striker Persib Christian Gonzales sudah memperoleh peluang emas setelah bek tangguh Arema, Pierre Njanka, terpeleset. Hanya saja, Gonzales tidak beruntung dan tendangannya hanya membentur tiang gawang Arema.
Menit ke-36, Persib kembali mendapat peluang emas. Namun, tendangan striker Persib Hilton Moreira setelah memanfaatkan umpan Gonzales gagal berbuah gol. Bola pelan di gawang kiper Kurnia Meiga itu masih mampu diselamatkan oleh bek kanan Arema, Zulkifly Sukur.
Persib juga memiliki sederet peluang emas, di antaranya menit 55 oleh Gonzales, dan menit 75 oleh Hilton. Beruntung Kurnia Meiga tampil taktis, sehingga peluang emas itu gagal menjadi gol. Bahkan, tendangan keras Hilton pada menit 75 nyaris saja menggandakan kemenangan Persib. Beruntung, tendangan Hilton itu membentur tiang gawang Arema.
Arema yang bermain taktis dengan menerapkan man to man marking juga memiliki banyak peluang emas. Di antaranya menit 37 oleh Ridhuan, menit 38, 46, 51, dan 78 oleh Roman Chamelo.
Namun, berkat penampilan Markus yang luar biasa di ulang tahunnya, sederet peluang emas Arema gagal berbuah gol. Arema berpeluang menyamakan kedudukan pada menit 89, namun tendangan bebas Njanka membentur tiang gawang lawan.
Laga Persib melawan Arema sempat terhenti beberapa menit menjelang dimulainya babak kedua. Pelatih Arema, Robert Albert, protes berjubelnya penonton di belakang bangku pemain (bench) Arema yang seharusnya merupakan kawasan steril.
Setelah aparat keamanan memberikan jaminan bahwa kawasan itu dapat disterilkan, laga babak kedua yang dipimpin wasit Jimmy Napitupulu dapat dilanjutkan.
Pelatih Arema, Robert Alberts, mengakui sebenarnya timnya bermain bagus dengan melakukan serangan secara bergelombang. Namun, Persib ternyata bermain lebih tenang, sehingga layak memenangkan pertandingan.
“Selamat untuk Persib yang bermain lebih cerdik. Ini pertandingan bagus dan enak ditonton,” kata Robert.
Striker Persib, Christian Gonzales, mengatakan gol ini untuk kado Persib dan Markus yang pada laga ini sedang berulang tahun. Dengan kemenangan ini striker asal Paraguay ini berharap timnya bisa terus bersaing di papan atas LSI.
Pelatih Persib, Jaya Hartono, mengatakan kemenangan ini tak lepas dari kerja keras pemain yang bermain penuh semangat dan displin dari awal hingga akhir laga. Kemenangan ini membuatnya semakin optimistis Persib akan bisa tampil lebih bagus di masa mendatang.n ekn/cah