Breaking News
Loading...
Rabu, 10 Maret 2010

Saksi: Berontak, Dada Orang Bercadar Ditembak

Jasad dua teroris di Pamulang
VIVAnews - Dua terduga teroris tewas diterjang peluru petugas saat penggerebekan di Gang Asem, Jalan Setiabudi, Pamulang, Tangerang, Selasa 9 Maret 2010.
Salah satunya, pembonceng motor Suzuki Thunder biru. Saksi mata mengatakan dia memakai cadar hitam.
Menurut Sipit (55), pemilik warung rokok dan  gorengan -- tempat terduga teroris tewas menceritakan kejadian pukul 13.30 itu.
"Saat itu saya sedang jaga warung, memarut kelapa di teras warung. Tiba-tiba ada motor kenceng lalu balik, yang dibonceng loncat ke depan warung lalu nyungsruk [terjerembab] ke kolong meja," kata Sipit ditemui di warungnya di Gang Asem, Rabu 10 Maret 2010.
Orang yang dibonceng memakai cadar, Sipit mengaku sempat mengira dia adalah perempuan.
Tak beberapa lama, tambah dia, ada polisi menghampiri. "Kayak ada perlawanan lalu ditembak di tempat," tambah dia.
"Saya dengar ada empat kali tembakan. Pelaku nggak bawa tembakan [senjata], yang menembak satu polisi pakaiannya biasa," tambah Sipit.
Menurut dia, tembakan dilakukan dalam jarak dekat, setelah pelaku dan polisi sempat bergulat. "Tembakan di dadanya," tambah Sipit.
Sipit mengaku syok melihat hal tersebut. Polisi menyuruhnya masuk ke warung. "Masuk ke dalam kalau di luar bisa kena," kata Sipit, menirukan ucapan polisi.
Perempuan paro baya itu mengaku saat itu dia tidak tahu bahwa orang berpakaian preman yang menembak adalah polisi.
Versi saksi mata berbeda dengan polisi.
"Mereka melakukan perlawanan dengan menembak petugas sambil mengendarai motor Thunder," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Edward Aritonang di Markas Besar Polisi, Jakarta Selatan, Selasa 9 Maret 2010.
Edward juga membantah ada orang diduga teroris yang berjenis kelamin perempuan. Ketiganya laki-laki.
Selain di Gang Asem, Polisi juga menggerebek warnet Multiplus di Ruko Pamulang. Satu orang diduga teroris tewas dalam penggerebekan itu

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Obrolan