Breaking News
Loading...
Rabu, 10 Maret 2010

Warga: Terduga Teroris Itu Ditembak di Kepala

Jasad dua teroris di Pamulang
VIVAnews - Dua orang diduga teroris tewas ditembak di Gang Asem, Jalan Setiabudi, Pamulang, Tangerang, Selasa 9 Maret 2010. Menurut polisi, dua orang itu terpaksa ditembak karena melawan dengan cara menembak petugas dari atas motor Suzuki Thunder biru yang mereka naiki.
Namun, salah satu warga menceritakan versi yang berbeda. "Ketika kejadian, saya lagi duduk-duduk," kata Hamid (68) di lokasi penembakan di Gang Asem.
Saat itu sekitar pukul 13.30 Waktu Indonesia Barat. Tiba-tiba ada motor dari dalam Gang Asem melaju kencang ke arah Jalan Setiabudi. Yang membawa motor seorang pria berbaju hitam dan memakai ransel. Yang dibonceng menggunakan cadar.
Namun, saat motor hendak menuju mulut gang, polisi telah menutup jalan. Panik, motor langsung balik arah. Satu penumpang terpental. Sementara motor dibawa lari ke arah gang. Ternyata ada polisi tidur, motor pun terjatuh.
Hamid juga menirukan posisi jatuhnya -- tubuh doyong dan kedua kaki berada di tepi sebuah selokan. Dia menggambarkan aparat meletakan pistol di bagian kening.
"Pengendara langsung disergap satu polisi pakaian preman. Pengendara ini berusaha berontak, terpaksa ditembak kepalanya," kata Hamid.
Versi saksi mata berbeda dengan polisi. "Mereka melakukan perlawanan dengan menembak petugas sambil mengendarai motor Thunder," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Edward Aritonang di Markas Besar Polisi, Jakarta Selatan, Selasa 9 Maret 2010.
Gang Asem adalah satu dari dua lokasi yang digrebek di Pamulang. Sebelumnya menggrebek warnet Multiplus. Satu terduga teroris tewas di sana.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Obrolan