Jenazah Pengawal Dulmatin Dijenguk Keluarga

Jakarta - Surya- Sejumlah orang yang diduga adalah anggota keluarga salah seorang pengawal Dulmatin, Hasan Nour, mendatangi RS Polri Sukanto, Jakarta, Minggu (14/3). Namun, belum ada keterangan resmi baik dari pihak penjenguk maupun kepolisian.
Mereka terdiri atas tiga orang dan tiba di ruang jenazah RS Polri pada sekitar pukul 09.30 WIB. Informasi yang diperoleh menyebutkan mereka berasal dari Lebak, Banten.
Sebelumnya, jenazah Dulmatin diambil pihak keluarganya dari RS Polri pada Kamis (11/3) malam sekitar pukul 21.00 WIB dan telah dimakamkan di kampung halamannya di Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah.
Sedangkan jenazah Ridwan, pengawal Dulmatin lainnya, diambil keluarganya pada Sabtu (13/3) pagi. Dia dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta.
Dulmatin, Ridwan, maupun Hasan Nour, tewas dalam penyergapan oleh anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (9/3).
Dulmatin merupakan salah satu target Kepolisian karena dinyatakan terlibat Bom Bali I pada 2002.
Teroris Aceh Tiba di Jakarta
Sementara itu, jenazah Enceng Kurnia dan Pura Sudarma, dua tersangka teroris yang tewas dalam penyergapan polisi di Aceh tiba di RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (14/3). Kedua jenazah tiba sekitar pukul 16.00 setelah sebelumnya mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dengan pesawat komersial.
Setibanya di RS Polri kedua jenazah yang terbungkus peti jenazah langsung dibawa masuk ke ruang instalasi forensik.
Tidak ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian terkait kedatangan kedua jenazah. Belum diketahui pasti identitas serta asal Enceng dan Pura.
Anceng Kurnia dan Ura Sudarma merupakan tersangka teroris yang tewas dalam penyergapan aparat kepolisian di Leupueng, Aceh Besar, n ant/kompas.com