Tangerang, Cybernews. Ruko Multiplus di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, mendadak ramai dikunjungi warga sejak penggerebekan teroris oleh Densus 88 Selasa kemarin. Sejak pagi hari tadi, ratusan warga sekitar Pamulang memadati area di sekitar ruko untuk melihat dari dekat lokasi penggerebekan.
Warga berdiri di sekitar lokasi yang telah dipasangi garis polisi, berjarak sekitar 15 meter dari ruko Multiplus. para pengunjung didominasi kaum ibu yang membawa serta anak mereka.
Selain menjadi "objek wisata" dadakan, lokasi kejadian juga menjadi objek pemberitaan sejumlah media. Saat ini, sejumlah wartawan media cetak, televisi, maupun elektronik telah berada di lokasi untuk melaporkan kondisi terakhir ruko pasca penggerebekan teroris Selasa siang kemarin.
Sejumlah aparat keamanan baik yang berpakaian seragam maupun berpakaian preman masih berjaga di lokasi kejadian.
Sementara itu, ruko-ruko yang bersebelahan dengan ruko Multiplus saat ini terlihat sudah mulai melakukan aktivitas, meski masih tampak sepi. Warga yang datang kebanyakan hanya menonton TKP, bukan untuk bertransaksi jual beli.
Dari pantauan Suara Merdeka Cybernews, arus lalu lintas jalan Siliwangi yang berada di depan ruko dalam keadaan padat merayap, karena sebagian besar pengendara memperlambat laju kendaraannya untuk menyaksikan dari dekat lokasi kejadian. Namun keadaan itu tidak sampai menghambat arus lalu lintas secara umum dari arah Muncul ke Ciputat maupun sebaliknya.
Sekitar dua kilometer dari ruko Multiplus, yakni Gang Asem yang juga menjadi tempat penggerebekan teroris juga ramai dikunjungi warga. Rumah dr Fauzi yang menjari TKP masih dipasang garis polisi, serta dijaga sejumlah aparat kepolsian berpakaian preman.
Rabu, 10 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar