Pura Sudarma alias Jaja alias Umar Yusuf mendanai pelatihan teroris di Aceh Besar, NAD, dari kocek pribadinya. Jaja dikenal kaya dan punya banyak bisnis.
"Pak Jaja itu usahanya banyak. Ekspedisi Sajirah, kelola kebun di Pandeglang, Bengkel di Bandung, Jakarta, dan Serang," kata sumber detikcom di Jamaah Islamiyah, Senin (15/3/2010).
Kelompok Jaja merupakan gabungan dari 4 jaringan yakni Jamaah Islamiyah, Darul Islam, Jamaah Ansharut Tauhid, dam Majelis Mujahidin Indonesia. Keempat jaringan ini pernah digerebek di Ujung Kulon dan Garut beberapa waktu lalu oleh Densus 88. Namun seluruhnya lolos. Operasi mereka bukan mencari momentum misalnya saja karena rencana kedatangan Presiden AS Barrack Obama atau lainnya.
"Kita bukan cari momentum. Operasinya jelas mencari kesempatan. Yang digerebek ini dulu (Garut dan Ujung Kulon), terus lolos baru di Aceh ini," katanya.
Jaja tewas dalam baku tembak di Aceh Besar pada Jumat 12 Maret siang. Dia merupakan aktivis NII dari kelompok Banten. Dia diketahui pernah mendapatkan pelatihan di Afghanistan dan Mindanao.
"Pak Jaja itu usahanya banyak. Ekspedisi Sajirah, kelola kebun di Pandeglang, Bengkel di Bandung, Jakarta, dan Serang," kata sumber detikcom di Jamaah Islamiyah, Senin (15/3/2010).
Kelompok Jaja merupakan gabungan dari 4 jaringan yakni Jamaah Islamiyah, Darul Islam, Jamaah Ansharut Tauhid, dam Majelis Mujahidin Indonesia. Keempat jaringan ini pernah digerebek di Ujung Kulon dan Garut beberapa waktu lalu oleh Densus 88. Namun seluruhnya lolos. Operasi mereka bukan mencari momentum misalnya saja karena rencana kedatangan Presiden AS Barrack Obama atau lainnya.
"Kita bukan cari momentum. Operasinya jelas mencari kesempatan. Yang digerebek ini dulu (Garut dan Ujung Kulon), terus lolos baru di Aceh ini," katanya.
Jaja tewas dalam baku tembak di Aceh Besar pada Jumat 12 Maret siang. Dia merupakan aktivis NII dari kelompok Banten. Dia diketahui pernah mendapatkan pelatihan di Afghanistan dan Mindanao.
0 komentar:
Posting Komentar