Jadwal Ulang, Persiwa Tolak Sambangi Persija

Foto: Ist

JAKARTA - Liga Indonesia (LI) memberikan sinyalamen kuat akan menjadwal ulang laga Persija Jakarta lawan Persiwa Wamena, yang sedianya digelar Sabtu (13/3/2010) lalu di Jakarta, menjadi 19 Maret mendatang di Malang, sebagai home base Persiwa di ajang Asian Federation Cup (AFC). Namun, otoritas klub profesional itu masih menunggu keputusan Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak bola Seluruh Indoensia (PSSI).

“Kuat opsi rescheduling daripada Walk Out (WO),” kata CEO LI Joko Driyono di Jakarta, Selasa (16/3/2010).

Dia mengatakan, opsi penjadwalan ulang muncul karena tim Badai Pegunungan -julukan Persiwa- batal melakukan away kontra Muang Thong United di Piala AFC, Rabu (17/3/2010). Hal ini lantaran memanasnya suhu perpolitikan Thailand dan munculnya beberapa aksi kerusuhan. Hanya, Persiwa wajib menjalani lawatan ke Hongkong versus South China AA, Selasa (23/3/2010).

Meski demikian, jelas Joko, Liga tidak bisa memutuskan sendiri keputusan tersebut. Pasalnya, otoritas yang paling berhak memutuskan adalah Komdis PSSI. “Liga tak bisa putuskan sendiri. Komdis akan sidangkan kasus ini pada Rabu nanti,” papar Joko.

Joko sama sekali tidak menjawab sanksi yang kemungkinan diterima Macan Kemayoran -julukan Persija- karena tidak sanggup menggelar laga kandang. Justru opsi yang ditawarkan LI yaitu penjadwalan ulang menjungkirbalikkan regulasi yang sudah ditetapkan sejak kickoff Liga Super Indonesia (LSI), 11 Oktober lalu.

Klub otomatis WO dan nilainya dikurangi tiga bila gagal menggelar pertandingan. Liga juga memberi rujukan tata waktu maksimal penggurusan izin 14 hari menjelang laga. Persija sebenarnya sudah menabrak aturan itu.

Sementara Asisten Manajer Persiwa Agus Susanto mengaku mempersilahkan jika LI melakukan penjadwalan ulang Persija melawan Persiwa. Namun jelas dia, pihaknya tidak akan menggubris arahan LI tersebut. “Kami tidak akan datang dimanapun pertandingan digelar, karena kami menganggap pertandingan sudah digelar,” katanya saat dikonfirmasi.

Agus mengatakan, sebelum pertandingan berlangsung, pihak Panitia Pelaksana (Panpel) Persija mengaku sudah mengantongi ijin. Atas asumsi ini, pihaknya menilai semua prosedur sudah lengkap. “Kami tidak mungkin main tanggal 19, karena tanggal 21 Maret kami harus berangkat ke Hongkong untuk pertandingan AFC,” jelasnya.