Liputan6.com, Jakarta: Umat Hindu di seluruh tanah air akan merayakan hari raya Nyepi, tahun baru Saka 1932 pada Selasa, 16 Maret 2010. Pada hari itu umat Hindu menjalankan Catur Brata Penyepian sebagai puncak dari rangkaian ritual menyambut datangnya tahun baru Saka. Catur Brata atau empat Brata Penyepian diisi empat langkah menuju pendakian spiritual, yakni tidak melaksanakan kegiatan atau amati karya, tidak menyalakan api atau amati geni, tidak melakukan perjalanan keluar rumah atau amati lelungan, dan tidak menikmati hiburan atau amati lelanguan. Dengan Catur Brata, diharapkan umat lebih siap untuk melakukan tapa brata atau samadhi sebagai cara melakukan intropseksi dan menyiapkan diri memasuki tahun baru.
Di Jakarta seluruh rangkain perayaan Nyepi dilaksanakan di rumah atau tempat tinggal umat dan seluruh Pura yang ada di ibukota. Salah satu upacara penting adalah Melasti yang akan dipusatkan di Pura Segara Cilincing, di Jakarta Utara pada Minggu, 14 Maret 2010 sore. Dan keesokan harinya, pada Senin, 15 Maret 2010 akan dilaksanakan upacara Tawur Agung Kesanga di pura Aditya Jaya, Rawamangun di Jakarta Timur.
Pawai Ogoh Ogoh di sekitar lapangan Monas dilaksanakan Senin, 15 Maret 2010. Sedikitnya 15 Ogoh Ogoh yang akan berpartisipasi. Selain Ogoh Ogoh ini juga akan ditampilkan pawai dari berbagai kelompok agama dan etnis, yang memeriahkan Pergelaran Budaya menyambut Nyepi – Tahun Baru Saka 1932.
Pergelaran budaya sekaligus sarasehan dalam menyambut Nyepi juga akan berlangsung di Pendopo Mandala Wisata, Prambanan, Klaten pada Minggu 14 Maret 2010 malam. Seperti tahun sebelumnya, Prambanan juga menjadi salah satu tempat suci penting bagi perayaan Nyepi oleh umat Hindu. Umat Hindu dari berbagai wilayah di sekitar Yogyakarta dan Jawa Tengah dipastikan akan memadati Candi Prambanan pada saat upacara Wisuda Bumi Tawur Agung Kesanga di pelataran Candi pada Senin,15 Maret 2010 pagi.
Seluruh rangkaian upacara di atas akan dilaksanakan juga oleh umat Hindu di berbagai daerah. Melalui rangkaian upacara menyambut Nyepi ini, umat Hindu di Indonesia berharap akan memasuki tahun yang baru dengan kesiapan penuh, termasuk kesucian hati untuk menghadapi berbagai tantangan dan persoalan.
Senin, 15 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar