Surabaya - Polisi mengerahkan 1.200 personel untuk mengamankan laga Persebaya versus Persijap Jepara di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari. Jumlah petugas pengamanan itu jauh lebih kecil dibandingkan pengamanan saat laga Persebaya menjamu Arema Malang beberapa waktu lalu.
"Kita menurunkan 1.200 personel pengamanan karena potensi kerawanan lebih kecil dibandingkan dengan pertandingan Persebaya melawan Arema, Persela yang mempunyai nilai sejarah," kata Kapolres Surabaya Timur, AKBP Samudi saat dihubungi detiksurabaya.com, Rabu (24/2/2010).
Samudi mengatakan, jumlah personel pengamanan pada Persebaya menjamu Persijap Jepara itu terdiri dari unsur Brimob Polda Jatim, Polwiltabes Surabaya, Polres Surabaya Timur dan polsek jajaran Surabaya Timur.
1.200 Personel itu disebarkan di beberapa titik seperti simpul-simpul jalan menuju stadion, di sekitar stadion maupun di dalam stadion. Polisi juga dibantu dari personel Polisi Militer dari Kodam, maupun koramil.
Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di dalam stadion, pihaknya bersama panitia penyelenggara (panpel) akan mensweeping barang bawaan penonton di setiap pintu masuk stadion.
"Meskipun potensi kerawanan kecil, kita tetap waspada dan berusaha semaksimal mungkin, mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa dan tidak anarkis," tuturnya.
Samudi menambahkan, menjelang pertandingan nanti, pihaknya melakukan penutupan jalan di depan stadion. Arus lalu lintas akan dialihkan dari Ngaglik dialihkan melalui Kapas Krampung.
"Kita memberikan jalan hanya untuk suporter. Kita menuntup jalan agar tidak menimbulkan kemacetan yang lebih luas lagi," tutur Samudi.
Rabu, 17 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar