Kelompok teroris pimpinan Pura Sudarma alias Jaja alias Umar Yusuf yang digerebek di Aceh Besar, NAD, merupakan jaringan terorisme terakhir yang mempunyai senjata lengkap. Jaja memang dikenal senang membeli senjata.
"Ini kelompok paling terakhir yang punya banyak senjata dan lengkap. Pak Jaja itu rajin ngumpulin senjata. Dia beli dari Moro," kata sumber detikcom di Jamaah Islamiyah, Senin (15/3/2010).
Namun menurutnya, dana pelatihan yang dilakukan Jaja di Aceh Besar yang disebut-sebut berasal dari bisnis ganja adalah fitnah. Jaja mendanai pelatihan tersebut dari kocek pribadinya dan fai (perampokan yang diperbolehkan agama).
"Ya dana pribadi dan fai. Kalau bisnis ganja itu fitnah. Bukan perampokan tapi fai itu memang benar.
Jaja tewas dalam baku tembak di Aceh Besar pada Jumat 12 Maret siang. Dia merupakan aktivis NII dari kelompok Banten. Dia diketahui pernah mendapatkan pelatihan di Afghanistan dan Mindanao.
Dia berteman dengan Rois, pelaku bom Kedubes Australia, yang sama-sama bukan dari JI tetapi dari NII. Rois kini telah divonis penjara. Jaja diduga menjadi guru Imam Samudera.
"Ini kelompok paling terakhir yang punya banyak senjata dan lengkap. Pak Jaja itu rajin ngumpulin senjata. Dia beli dari Moro," kata sumber detikcom di Jamaah Islamiyah, Senin (15/3/2010).
Namun menurutnya, dana pelatihan yang dilakukan Jaja di Aceh Besar yang disebut-sebut berasal dari bisnis ganja adalah fitnah. Jaja mendanai pelatihan tersebut dari kocek pribadinya dan fai (perampokan yang diperbolehkan agama).
"Ya dana pribadi dan fai. Kalau bisnis ganja itu fitnah. Bukan perampokan tapi fai itu memang benar.
Jaja tewas dalam baku tembak di Aceh Besar pada Jumat 12 Maret siang. Dia merupakan aktivis NII dari kelompok Banten. Dia diketahui pernah mendapatkan pelatihan di Afghanistan dan Mindanao.
Dia berteman dengan Rois, pelaku bom Kedubes Australia, yang sama-sama bukan dari JI tetapi dari NII. Rois kini telah divonis penjara. Jaja diduga menjadi guru Imam Samudera.
0 komentar:
Posting Komentar