Irfan: Aktivis HMI bukan Teroris

BALIKPAPAN, TRIBUNKALTIM.co.id- Ketua Umum HMI Balikpapan Muhammad Irfan menegaskan, HMI Balikpapan mengecam apa yang dilakukan aparat kepolisian di Makassar.

"Kami menilai sikap polisi tidak pantas dan tidak beretika. Aktivis HMI di Makassar dianiaya seperti binatang. Seorang aktivis dipanggil ke Polwiltabes, tetapi sampai disana dijambak dan dipukuli," ujar Irfan, Jumat (5/3/2010).

Tak hanya itu. Irfan dengan tegas menyatakan, aktivis HMI bukan teroris. "Insiden penyerangan dan pemukulan dilakukan Detasemen Khusus 88 Antiteror. HMI bukan teroris. Tentu saja kami melawan, apalagi oknum aparat yang datang ke markas HMI di Makassar merobek bendera merah putih. Kami sangat mendukung aksi HMI Cabang Makassar untuk tidak menghentikan aksi turun ke jalan sebelum tuntutan mereka dipenuhi," kata Irfan.