Seorang polisi terluka saat menangkap kawanan pencuri udang tambak di kawasan tambak Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Situbondo. Polisi yang terluka bernama Briptu Sugik Purwito dari Polsek Panarukan. Sugik menderita luka robek pada paha dan betis.
Kejadian itu berawal ketika pada pukul 00.30 WIB, Jumat (5/3/2010) dini hari, polsek menerima laporan dari beberapa warga yang mengabarkan kalau di salah satu tambak ada kawanan garong sedang beraksi. Petugas kemudian meluncur ke lokasi yang diinformasikan oleh warga.
Saat menuju lokasi polisi bertemu tiga sepeda motor yang mencurigakan. Roda dua motor itu terlihat membawa karung goni. Polisi kemudian menghadang laju sepeda motor dengan mobil patroli, namun para pengendara itu malah melarikan diri.
Salah satu petugas kemudian turun dari mobil dan mengejar para pelaku. Sempat terjadi tarik menarik antara Sugik dengan salah satu pengendara motor bernopol DK 4897 WG. Pengendara motor bersama Sugik sama-sama terjatuh, namun pria misterius itu bisa kabur dan meninggalkan sepeda motornya. Sugik karena mengalami luka yang serius dilarikan ke puskesmas terdekat.
Polisi berhasil mengamankan satu sak berisi udang jenis vannamei seberat 60 kilo gram, serta satu unit sepeda motor. "Pelaku berhasil membawa satu sak lagi, menurut sejumlah saksi kerugian ditaksir mencapai 75 juta rupiah," ungkap Kapolsek Panarukan, AKP Supadi kepada wartawan.
Sementara itu, keterangan yang diperoleh dari sejumlah saksi menuturkan, kalau penjaga malam baru mengetahui tambaknya disatroni maling, setelah melihat empat orang tak dikenal keluar dari areal tambak.
"Mungkin penjaga malam tertidur, mereka baru tahu kalau tambaknya disatroni maling setelah pelaku berhasil membawa kabur dua karung berisi udang," ungkap Supadi.
Kejadian itu berawal ketika pada pukul 00.30 WIB, Jumat (5/3/2010) dini hari, polsek menerima laporan dari beberapa warga yang mengabarkan kalau di salah satu tambak ada kawanan garong sedang beraksi. Petugas kemudian meluncur ke lokasi yang diinformasikan oleh warga.
Saat menuju lokasi polisi bertemu tiga sepeda motor yang mencurigakan. Roda dua motor itu terlihat membawa karung goni. Polisi kemudian menghadang laju sepeda motor dengan mobil patroli, namun para pengendara itu malah melarikan diri.
Salah satu petugas kemudian turun dari mobil dan mengejar para pelaku. Sempat terjadi tarik menarik antara Sugik dengan salah satu pengendara motor bernopol DK 4897 WG. Pengendara motor bersama Sugik sama-sama terjatuh, namun pria misterius itu bisa kabur dan meninggalkan sepeda motornya. Sugik karena mengalami luka yang serius dilarikan ke puskesmas terdekat.
Polisi berhasil mengamankan satu sak berisi udang jenis vannamei seberat 60 kilo gram, serta satu unit sepeda motor. "Pelaku berhasil membawa satu sak lagi, menurut sejumlah saksi kerugian ditaksir mencapai 75 juta rupiah," ungkap Kapolsek Panarukan, AKP Supadi kepada wartawan.
Sementara itu, keterangan yang diperoleh dari sejumlah saksi menuturkan, kalau penjaga malam baru mengetahui tambaknya disatroni maling, setelah melihat empat orang tak dikenal keluar dari areal tambak.
"Mungkin penjaga malam tertidur, mereka baru tahu kalau tambaknya disatroni maling setelah pelaku berhasil membawa kabur dua karung berisi udang," ungkap Supadi.
0 komentar:
Posting Komentar