Jakarta: Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung menyesalkan sikap Ketua DPR RI Marzuki Alie yang menutup rapat paripurna hari ini secara sepihak. Mantan Sekjen DPP Demokrat itu dinilai tidak dapat memimpin jalannya persidangan.
"Aturannya tidak boleh berpihak. Yang bersangkutan boleh memililki judgement terkait dengan lembaga partainya, tapi dalam memimpin rapat tidak boleh begitu," kata Pramono dalam jumpa pers di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (2/3).
Menurut Pramono, Marzuki menutup rapat paripurna tanpa meminta pendapat tiga Wakil Ketua DPR yang ikut memimpin sidang. Padahal, pimpinan DPR bersifat kolektif kolegial. "Maka, lakukan konsultasi lebih dulu dengan pimpinan dewan lainnya. Keputusan tertinggi ada di sidang paripurna," ujar Pramono.
Menurut Pramono, kericuhan pada rapat paripurna hari ini sangat mencoreng wajah parlemen. Buktinya, animo masyarakat pun sangat luar biasa. "Kami akan minta pimpinan dewan bahwa kepemimpinan ini harus kolektif kolegial, bukan dari message yang ada di back mind-nya," kata Pramono.
Terkait novum (bukti baru) yang diserahkan anggota DPR dari Partai Demokrat, I Gede Swastika, Pramono menilai novum tersebut tidak berguna. Pasalnya, kesimpulan dan rekomendasi Panitia Khusus Bank Century sudah final.
"Apa pun yang terjadi hanya ada di Paripurna. Keputusan secara politik. Maka upaya menggagalkan jalannya sidang tadi sangat kami sesalkan," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan ini.(Andhini)
Home
»
»Unlabelled
» Pramono Anung Sesalkan Sikap Marzuki Alie
Pramono Anung Sesalkan Sikap Marzuki Alie
16.24
0 komentar:
Posting Komentar