Breaking News
Loading...
Selasa, 09 Maret 2010

Polri Perlu Kerahkan Brimob Berkemampuan Khusus Hadapi Teroris Aceh [Polri Perlu Kerahkan Brimob Berkemampuan Khusus Hadapi Teroris Aceh] Polri Perlu Kerahkan Brimob Berkemampuan Khusus Hadapi Teroris Aceh 3 Personel Brimob tewas dalam pengejaran teroris di Aceh. TNI dirasa belum perlu turun tangan dalam hal ini, namun Polri perlu mengerahkan satuan elit di tubuh Brimob untuk menghancurkan jaringan ini. "TNI belum perlu, tetapi Polri perlu memperkuat diri dengan Brimob berkemampuan khusus," ujar Mantan Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Farouk Muhammad usai acara diksusi Soegeng Sarjadi Syndicate di Hotel Four Seasons, Setiabudi, Jakarta, Selasa (9/3/2010). Farouk menambahkan Brimob sudah merupakan satuan elit, tapi diperlukan elit di dalam elit untuk melawan jaringan teroris Aceh. Sebabnya, teroris yang dilawan juga memiliki kemampuan tinggi. "Secara jumlah mereka tidak banyak, tetapi mereka menunjukan skill yang tinggi," terang anggota DPD RI ini. Menurut Farouk ada kemungkinan mereka merupakan jaringan Mindanao, dilihat dari senjata dan peluru yang dimiliki kelompok ini. Namun Farouk menilai, mereka bukanlah sempalan GAM. "Saat ini mereka kocar-kacir karena yang di Aceh sudah digrebek. Polri harus segera melacak pelarian mereka. Yang bahaya jika mereka membaur di kampung-kampung," jelasnya. Farouk pun menilai sisa kelompok yang melarikan diri ini cukup berbahaya. Mereka dinilai memiliki kemampuan bertempur yang tinggi. [Polri Perlu Kerahkan Brimob Berkemampuan Khusus Hadapi Teroris Aceh] Polri Perlu Kerahkan Brimob Berkemampuan Khusus Hadapi Teroris Aceh 3 Personel Brimob tewas dalam pengejaran teroris di Aceh. TNI dirasa belum perlu turun tangan dalam hal ini, namun Polri perlu mengerahkan satuan elit di tubuh Brimob untuk menghancurkan jaringan ini. "TNI belum perlu, tetapi Polri perlu memperkuat diri dengan Brimob berkemampuan khusus," ujar Mantan Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Farouk Muhammad usai acara diksusi Soegeng Sarjadi Syndicate di Hotel Four Seasons, Setiabudi, Jakarta, Selasa (9/3/2010). Farouk menambahkan Brimob sudah merupakan satuan elit, tapi diperlukan elit di dalam elit untuk melawan jaringan teroris Aceh. Sebabnya, teroris yang dilawan juga memiliki kemampuan tinggi. "Secara jumlah mereka tidak banyak, tetapi mereka menunjukan skill yang tinggi," terang anggota DPD RI ini. Menurut Farouk ada kemungkinan mereka merupakan jaringan Mindanao, dilihat dari senjata dan peluru yang dimiliki kelompok ini. Namun Farouk menilai, mereka bukanlah sempalan GAM. "Saat ini mereka kocar-kacir karena yang di Aceh sudah digrebek. Polri harus segera melacak pelarian mereka. Yang bahaya jika mereka membaur di kampung-kampung," jelasnya. Farouk pun menilai sisa kelompok yang melarikan diri ini cukup berbahaya. Mereka dinilai memiliki kemampuan bertempur yang tinggi.

Polri Perlu Kerahkan Brimob Berkemampuan Khusus Hadapi Teroris Aceh
3 Personel Brimob tewas dalam pengejaran teroris di Aceh. TNI dirasa belum perlu turun tangan dalam hal ini, namun Polri perlu mengerahkan satuan elit di tubuh Brimob untuk menghancurkan jaringan ini.
"TNI belum perlu, tetapi Polri perlu memperkuat diri dengan Brimob berkemampuan khusus," ujar Mantan Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Farouk Muhammad usai acara diksusi Soegeng Sarjadi Syndicate di Hotel Four Seasons, Setiabudi, Jakarta, Selasa (9/3/2010).
Farouk menambahkan Brimob sudah merupakan satuan elit, tapi diperlukan elit di dalam elit untuk melawan jaringan teroris Aceh. Sebabnya, teroris yang dilawan juga memiliki kemampuan tinggi.
"Secara jumlah mereka tidak banyak, tetapi mereka menunjukan skill yang tinggi," terang anggota DPD RI ini.
Menurut Farouk ada kemungkinan mereka merupakan jaringan Mindanao, dilihat dari senjata dan peluru yang dimiliki kelompok ini. Namun Farouk menilai, mereka bukanlah sempalan GAM.
"Saat ini mereka kocar-kacir karena yang di Aceh sudah digrebek. Polri harus segera melacak pelarian mereka. Yang bahaya jika mereka membaur di kampung-kampung," jelasnya.
Farouk pun menilai sisa kelompok yang melarikan diri ini cukup berbahaya. Mereka dinilai memiliki kemampuan bertempur yang tinggi.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Obrolan