Pengebom Lockerbie Simpan Rp 27,4 M di Swiss

TRIPOLI-Berita mengagetkan muncul di tengah kian kritisnya kondisi mantan terpidana bom Lockerbie Abdelbaset Ali Mohmed al-Megrahi. Mantan pekerja rendahan di maskapai penerbangan Libya tersebut diketahui punya kekayaan GBP 1,8 juta (Rp 27,4 miliar) yang tersimpan dalam rekening di sebuah bank di Swiss.
“Uang sebanyak itu telah dimilikinya bahkan sebelum dinyatakan bersalah sebagai pelaku pemboman delapan tahun lalu,” tulis harian Inggris Daily Mail kemarin (21/12). Kini kondisi kesehatannya terus memburuk akibat kanker prostat dan hanyabisa  terkapar di tempat tidur di Tripoli. 
Isu kepemilikan rekening tersebut tak pernah menjadi bukti di persidangan kasus terorisme yang menewaskan 270 jiwa tersebut. Karena, temuan itu dinilai sudah terlambat. Beberapa sumber yang dekat dengan tim pengacara Megrahi menyatakan telah mengetahui keberadaan rekening tersebut. Mereka menyatakan telah mempersiapkan sejumlah penjelasan mengenai hal tersebut dalam persidangan di Belanda pada 2000.
Bulan lalu sebuah dokumen AS menyebutkan bahwa Megrahi terkait dalam penjualan dan pengembangan senjata kimia oleh Libya. Dokumen tersebut juga mengungkapka, Megrahi memerintahkan untuk membeli 1000 bom dari penjual senjata Yunani saat menjadi agen intelijen Libya. Laporan tersebut juga meliputi klaim bahwa uang yang dimiliki Megrahi didapat dari perusahaan tempat dirinya bekerja, Libyan Arab Airlines, dan digunakan untuk membeli spare part pesawat terbang karena terkena embargo negara barat. Embargo tersebut dijatuhkan pasca terjadinya tragedy pemboman pesawat Pan Am di langit Lockerbie, Skotlandia. (cak/ttg)