Breaking News
Loading...
Kamis, 28 Januari 2010

GIB: Demo Hari Ini Bukan untuk Pemakzulan

Aksi unjuk rasa mengkritisi 100 hari pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono yang akan digelar Kamis (28/1/2010) ini diklaim sebagai gerakan politik damai dan tidak melawan hukum. Gerakan ini juga tidak dimaksudkan untuk melengserkan presiden.
Setidaknya, demikianlah yang disampaikan kordinator lapangan aksi Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Ton Abdillah Haz, saat dihubungi Kompas.com, Kamis. "Tugas institusi yang sah melakukan itu (pemakzulan). Eggak ada tujuan itu, enggak ada, apalagi yang berdarah seperti aksi '98," ujar Ton.
Dia mengatakan, aksi GIB tidak akan berjalan rusuh karena pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian dan menyiapkan pasukan pengamanan internal. "Polisi yang sudah lihat GIB aksi 9 Desember sudah percaya kami enggak akan rusuh," katanya.
Ia juga mengatakan, GIB akan mengerahkan sekitar 12.000 orang yang merupakan gabungan dari 64 organisasi massa, antara lain GMKI, PMKRI, BEM Nusantara, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik, Serikat Pekerja Nasional, dan Keluarga Besar Universitas Bung Karno.
Aksi yang bertujuan menyampaikan mosi tidak percaya terhadap pemerintahan SBY-Boediono ini akan digelar di depan Istana Negara sekitar pukul 14.00. "Rencananya, akan ada orasi, teatrikal, ada musik, sampai jam lima sore," ujar Ton.
Massa akan berkumpul di depan Gedung Indosat, Jl Medan Merdeka Barat, sekitar pukul 12.30, kemudian akan bergerak ke Istana Negara. Untuk mengamankan semua aksi yang akan digelar di Jakarta hari ini, Polda Metro Jaya melansir akan mengerahkan sekitar 10.000 personel kepolisian.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Obrolan