Pelatih Diputuskan di Makassar

Malang,Tribun - Manajemen PSM bimbang untuk merekrut Tumpak Sihite sebagai pelatih PSM pascapemecatan Hanafing. Karena itu, manajemen menyatakan, keputusan mengenai pelatih baru akan dibicarakan di Makassar.
Tumpak sudah tiga hari berada di Malang untuk bergabung dengan tim Ayam Jantan dari Timur. Pelatih asal Medan ini bahkan sudah ikut mendampingi tim jika melakukan latihan. Kabarnya, faktor usia Tumpak yang sudah tidak muda lagi yang membuat manajemen ragu merekrutnya.

M Basri
Penundaan perekrutan pelatih baru PSM ini bisa menjadi sinyal akan ada nama lain. Nama yang mengemuka adalah M Basri. Saat PSM  bertanding melawan Persema di Stadion Gajayana, Sabtu (23/1), M Basri ikut menonton pertandingan.
Namun, M Basri yang pelatih PSM membantah jika kedatangannya ke Malang atas permintaan manajemen PSM. Menurutnya, ia ke Malang untuk menjenguk cucunya. Kebetulan PSM main jadi ia sempatkan diri menonton.
Manajer PSM, Hendra Sirajuddin, juga membantah jika Basri ke Malang atas undangannya.
Beberapa waktu lalu, Hendra mengatakan akan menyelesaikan perekrutan pemain dan pelatih PSM untuk putaran kedua sebelum tim pulang ke Makassar. (mam)

Syamsuddin Umar-Bambang
SEBELUM Hanafing dipecat oleh PSM, beberapa nama sudah disebut-sebut akan menangani Syamsul Haeruddin dkk di putaran kedua LSI 2009-2010.
Selain Tumpak Sihite dan M Basri, nama lain yang mengemuka adalah Syamsuddin Umar dan Bambang Nurdiansyah.
Ketika Bambang dihubugungi, pekan lalu, mantan pelatih timnas ini menyatakan  kesediannya jika diinginkan manajemen PSM. Namun, manajemen PSM memilih menghadirkan Tumpak.