Breaking News
Loading...
Minggu, 31 Januari 2010

AS-China Bahas Kebebasan Internet Google

Pemerintah AS dan China sudah "beberapa kali mengadakan pertemuan" sehubungan dengan pertikaian antara perusahaan jasa pencari situs di Internet,
Google, dan China tentang kebebasan Internet, dan masih akan mengadakan pertemuan lagi dalam beberapa hari mendatang, seorang diplomat AS mengatakan Selasa (Rabu WIB).
Diplomat kawakan Menlu AS Hillary Clinton, Kurt Campbell, untuk Asia timur, tidak begitu banyak memberikan rincian tentang pertemuan dan perundingan tersebut. Washington menganggap penggunaan Internet secara bebas dan terbuka sebagai "hak universal yang bisa didapatkan oleh semua orang," katanya kepada wartawan.
Kemampuan untuk beroperasi dengan penuh kepercayaan di dunia maya sangat penting dalam masyarakat dan ekonomi modern sekarang, katanya menambahkan.
"Menyangkut isu Google-China, pemerintah AS sudah beberapa kali mengadakan pertemuan dengan otorita China, dan masalahnya akan dibahas lagi selama beberapa hari mendatang. Kami juga memproses masalah ini dengan sangat serius," katanya.
Kini jelas bahwa China menyangkal tuduhan Google. Namun kami juga menduga bahwa China berada dalam posisi terbaiknya untuk menjelaskan semua, dan untuk itu kami meminta penjelasan dari mereka, katanya lagi.
Namun Campbell tidak mau mengatakan apakah Washington sudah mengajukan permintaan resmi kepada Beijing untuk meminta penjelasan sebagaimana yang dijanjikan oleh Deparlu AS pekan lalu.
Akan tetapi seorang pejabat Deparlu yang minta tidak disebutkan identitasnya menjawab "belum lagi" ketika ditanya untuk konfirmasi apakah Washington sudah menyampaikan hal itu.
Menjawab pertanyaan kenapa proses untuk itu terlalu lama, pejabat tadi mengatakan, "Kami menjaga hubungan, dan kami sedang membicarakan isu ini dengan pihak China. Kami ingin melihat adanya penyelidikan yang transparan, dan sampai taraf tertentu kami masih berusaha mendapatkan gambaran tentang apa sebenarnya yang sedang terjadi," katanya sambil mengaku tidak tahu apakah Menlu Clinton sudah langsung mengangkat isu tersebut dengan pihak China.
Dalam sebuah pernyataan pekan lalu, Clinton dengan tidak resmi meminta penjelasan dari China tentang apa yang dikatakan Google sebagai gelombang serangan cyber "sangat canggih" yang ditujukan terhadap para aktivis hak azasi manusia China.
Pekan lalu Gedung Putih mendukung keputusan Google untuk tidak menerima lagi sistem sensor Internet oleh China yang bisa menuntun kepada mundurnya raksasa Internet itu dari China.
Pertikaian itu telah mengancam terganggunya hubungan antara Washington dan Beijing -- yang memang sudah ribut tentang sejumlah isu, mulai dari kegagalan kesepakatan pada KTT perubahan iklim Copenhagen hingga isu nilai yuan China dan sejumlah pertikaian perdagangan lainnya.
Sementara itu Clinton akan menyampaikan pernyataannya tentang kebebasan Internet Kamis (Jum’at, WIB) dengan mengemukakan tentang "strategi untuk melindungi kebebasan jaringan Internet di abad ke-21" pemerintah Presiden Barack Obama, kata Deparlu AS.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Obrolan