Siswa Terkagum-kagum Lihat Gerhana

"SANGAT mengagumkan!" Demikian ungkap salah seorang siswa SMPN 12 Bandung, Zaky ketika ditemui di sela-sela pengamatan gerhana matahari cincin sebagian di Taman Pramuka Bandung, Jumat (15/1).

Ia bersama puluhan siswa lainnya yang juga anggota Gerakan Pramuka Kota Bandung tampak serius mengamati fenomena alam yang langka tersebut, menggunakan alat bantu berupa potongan plastik seluloid cakram,disket bekas berwarna hitam. Zaky bersama anggota pramuka lainnya terus mengikuti petunjuk Novi Sopwan, seorang astronom muda ITB.

Zaky mengaku baru kali pertama menyaksikan langsung gerhana matahari cincin. "Kalau di televisi maupun membaca di koran, saya sering. Namun untuk menyaksikan langsung, baru kali ini," ujarnya bangga.

Siswi kelas 6 SDN Cempaka Arum, Nova pun mengaku baru pertama kali menyaksikan langsung gerhana matahari cincin, sekalipun menggunakan alat bantu.

"Sangat indah dan mengagumkan. Ini fenomena alam yang indah ciptaan Allah. Saya bersyukur bisa menyaksikannya langsung kali ini," ujar Nova.

Baik Zaky maupun Nova, menyaksikan gerhana matahari cincin ini merupakan pengalaman yang berharga. Menurut keduanya, entah kapan pengalaman berharga ini bisa datang lagi. "Saya benar-benar mendapat pengetahuan dari kegiatan ini," tandas Zaky.

Sebelumnya, puluhan siswa SMPN 12 Bandung dan SDN Cempaka Arum ini mendapat pengetahuan tentang terjadinya gerhana matahari maupun gerhana bulan dari astronom muda ITB. Tidak hanya itu, mereka pun diminta melakukan simulasi gerhana, berdasarkan versi mereka di hadapan para peserta yang mengintip gerhana matahari di Taman Pramuka Bandung.

Namun karena hujan, akhirnya mereka melakukan simulasi di dalam ruangan yang dilanjutkan dengan salat gerhana dan khotbah dari Awaludin Hamjah. Begitu cuaca cerah, mereka kembali ke lapangan, sehingga sesuatu yang fenomenal dan langka ini akhirnya bisa disaksikan, sekalipun harus bergantian, karena alat bantunya yang alakadarnya.(edu**)