PT KA Bandung rugi Rp149,6 juta akibat bonek

BANDUNG (bisnis.com): PT KA Daop 2 Bandung berpotensi mengalami kerugian sekitar Rp149,6 juta akibat kedatangan suporter Persebaya Surabaya ke Bandung dalam laga Liga Super menghadapi Persib akhir pekan lalu.

Kepala Humas PT KA Daop 2 Bandung Bambang Setyo Prayitno mengemukakan potensi kerugian tersebut berasal dari proses pemulangan sekitar 4.500 Bonek ke Surabaya pada Minggu.

"Potensi kerugian dari tiket sekitar Rp119 juta, karena kami menggunakan kereta luar biasa (KLB) dengan total tarif sekitar Rp65 juta dan KA Pasundan yang total tarifnya sekitar Rp54 juta," katanya hari ini.

Menurut dia, sudah ada kesepakatan dengan Yayasan Suporter Surabaya yang kabarnya bersedia menanggung biaya pemulangan Bonek yang diantar KLB sebesar Rp65 juta dan KA Pasundan sebesar Rp40 juta dari bantuan Wali Kota Surabaya. "Kami mengharapkan secepatnya direalisasikan," katanya.

Selain dari pemulangan Bonek, PT KA Daop 2 Bandung diduga juga mengalami kerugian akibat kerusakan sarana kereta api. KA yang mengalami pecah kaca adalah KA Mutiara Selatan, Argo Wilis, Lodaya Malam, dan beberapa kereta kelas 3 dari KLB yang digunakan memulangkan Bonek.

"Kerusakan tersebut terjadi akibat ulah Bonek yang melempari kaca kereta yang berpapasan dengan mereka di jalan," katanya.