Breaking News
Loading...
Sabtu, 09 Januari 2010

Distop hingga Jalur Eurostar Bersih dari Salju

LONDON – Eurostar masih lumpuh hingga kemarin (21/12). Kereta supercepat yang menghubungkan Inggris dengan berbagai wilayah di Eropa itu belum bisa dioperasikan. Walhasil, sekitar 55 ribu calon penumpang telantar.
Eurostar mengatakan belum bisa melayani penumpang selama beberapa hari ke depan hingga jalur kereta bersih dari salju dan cuaca membaik. Tindakan lanjut Eurostar adalah menambah armada dan mengadakan lebih banyak uji coba kemarin.
Nick Mercer selaku direktur periklanan Eurostar melaporkan, uji coba tiga kereta melalui Channel Tunnel kemarin sukses. ”Badan permesinan merekomendasikan modifikasi pada pelindung salju (mesin kereta, Red). Tujuannya, menghentikan salju agar tak masuk ke mesin utama,” papar Mercer kepada BBC seperti dikutip Associated Press.
Guna menekan jumlah penumpang yang keleleran, Eurostar memblokir semua penjualan tiket hingga Natal usai. Mereka juga menyarankan agar warga tak mengadakan perjalanan beberapa hari ke depan jika tidak benar-benar memiliki kebutuhan mendesak.
Penumpang Eurostar yang telah memesan tiket perjalanan untuk Sabtu (19/12), Minggu (20/12), atau Senin (21/12) bisa mengklaim biaya hotel, trasportasi, dan makanan. Sementara itu, penumpang yang mengalami gangguan perjalanan pada Jumat (18/12) atau ++++++++++++++++++Sabtu lalu dijanjikan kompensasi GBP 150 (sekitar Rp 2,3 juta) serta tiket perjalanan kembali secara gratis. Semua informasi terbaru bakal diberitahukan melalui website Eurostar dan berita online.
Kereta Eurostar memang mengalami masalah mesin ketika melewati Channel Tunnel Jumat lalu dan berhenti mendadak selama 16 jam. Insiden akibat cuaca ekstrem tersebut membuat 2.000 penumpang terjebak dalam terowongan bawah laut di Selat Inggris.
Untuk mengatasi masalah besar itu, Eurostar akan melakukan penyelidikan independen yang dipimpin dua ahli. Yaitu, Christopher Garnett, mantan direktur periklanan Eurotunnel dan pemimpin eksekutif perusahaan kereta api GNER, serta Claude Gressier, inspektur umum jembatan dan jalan di Prancis.
Di samping itu, Menteri Transportasi Sadiq Khan meminta, laporan keluhan penumpang hendaknya tidak dikirim ke Eurostar, melainkan langsung kepadanya dan pemegang saham. BBC melaporkan, Khan bakal mengadakan pembicaraan lebih lanjut dengan rekanan dari Prancis dan Belgia mengenai isu macetnya Eurostar.
”Ribuan keluarga akan mengalami Natal yang kacau tahun ini,” tutur Khan seperti dikutip BBC kemarin.
Di sisi lain, maskapai penerbangan berusaha mengisi kekosongan jalur kereta. British Airways berencana mengoperasikan armada pesawat yang lebih besar antara London Heathrow dan Paris kemarin. Sedangkan EasyJet mengatakan bahwa otoritas penerbangan Prancis tak bisa melakukannya karena menekan jumlah penerbangan dari Bandara Charles de Gaulle, Paris.
Cuaca buruk juga menghambat transportasi air. Kemarin pagi, beberapa jasa angkutan feri dari SeaFrance dan P&O dari Dover ditunda karena cuaca buruk di Kent. Tetapi, jalur Norfolkline ke Dunkirk dan LD Lines ke Boulogne tetap berjalan normal. (war/ami)   

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Obrolan