Honiara, CyberNews. Tanah longsor dan tsunami sebagai akibat dari gempa bumi berekuatan dahsyat telah menghancurkan sekitar 200 rumah di salah satu pulau Solomon, sekaligus menyebabkan kira-kira sepertiga penduduknya kehilangan tempat tinggal.
Menurut pantauan udara yang dilakukan petugas otoritas setempat, kerusakan parah terjadi di bagian barat sebuah pulau terpencil setelah gempa bumi berkekuatan 7,2 SR melanda Kepulauan Solomon di Samudera Pasifik, Senin (4/1).
Dilaporkan tidak ada korban jiwa, setelah 30 jam pasca gempa bumi terbesar dalam serangkaian gempa yang menyebabkan gelombang tsunami setinggi 3 meterdi daerah pantai.
Lebih dari 1.000 orang kehilangan sekitar 200 rumah di Rendova, sebuah pulau 300 km dari ibukota Honiara yang berpenduduk 3.600 jiwa.
Foto yang diambil dari helikopter aparat kepolisian, Selasa (5/1) memperlihatkan puing yang berjajar di tepi pantai dan rumah-rumah yang rusak di pantai Rendova dan Tetepare. Selain di daerah pantai, foto-foto petugas juga menunjukkan kerusakan di daerah perbukitan dan tebing-tebing yang disebabkan oleh tanah longsor.
( Yuska , ZEE/ CN14 )
0 komentar:
Posting Komentar