Liputan6.com, Ketapang: Proses evakuasi bangkai pesawat Cessna milik PT Sinar Mas yang jatuh di Rumah Sakit dokter Agoesdjam, Ketapang, Kalimantan Barat, Sabtu (2/1), selesai dilaksanakan. Untuk memudahkan evakuasi, tim lapangan memotong-motong badan pesawat. Sebelumnya, tim lapangan sempat kesulitan mengevakuasi pesawat buatan Selandia Baru ini karena banyaknya sisa bahan bakar yang tumpah di lokasi jatuhnya pesawat [baca: Bangkai Pesawat Cessna Dievakuasi].
Sementara itu, tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNTK) yang sudah menyelidiki lokasi jatuhnya pesawat masih akan menganalisa hasil temuan berupa serpihan pesawat dan kondisi jatuhnya pesawat. Menurut Ketua Tim KNKT, Sulaeman Dyan Asmana, dibutuhkan waktu yang relatif lama untuk menganalisa temuan lapangan guna memastikan penyebab jatuhnya pesawat. Pesawat yang membawa pupuk itu diduga jatuh akibat kerusakan mesin [baca: Pesawat Jatuh Diduga Akibat Kerusakan Mesin].
Pesawat jenis fletcher ini jatuh kamis silam, tepat di lapangan parkir unit gawat darurat rumah sakit dan menimpa mobil. PT Sinar Mas selaku pemilik pesawat menyatakan bertanggung jawab atas segala kerusakan yang diakibatkan jatuhnya pesawat [baca: Pesawat Jatuh Timpa Rumah Sakit].(BOG)
Sementara itu, tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNTK) yang sudah menyelidiki lokasi jatuhnya pesawat masih akan menganalisa hasil temuan berupa serpihan pesawat dan kondisi jatuhnya pesawat. Menurut Ketua Tim KNKT, Sulaeman Dyan Asmana, dibutuhkan waktu yang relatif lama untuk menganalisa temuan lapangan guna memastikan penyebab jatuhnya pesawat. Pesawat yang membawa pupuk itu diduga jatuh akibat kerusakan mesin [baca: Pesawat Jatuh Diduga Akibat Kerusakan Mesin].
Pesawat jenis fletcher ini jatuh kamis silam, tepat di lapangan parkir unit gawat darurat rumah sakit dan menimpa mobil. PT Sinar Mas selaku pemilik pesawat menyatakan bertanggung jawab atas segala kerusakan yang diakibatkan jatuhnya pesawat [baca: Pesawat Jatuh Timpa Rumah Sakit].(BOG)
Sumber : Liputan6.com
0 komentar:
Posting Komentar