Persitara Harap Curi Poin di Kediri

JAKARTA - Persitara Jakarta Utara kembali bakal menghadapi pertandingan panas. Tim berjuluk Laskar si Pitung akan melakoni pertandingan “antidegradasi’’ di perhelatan Liga Super Indonesia (LSI),  yakni saat menyambangi Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Minggu (11/4/2010).

"Pertandingan yang sangat panas, kami tahu akan sulit menang di Kediri, namun semoga kami bisa mencuri poin di Kediri," kata Manajer Persitara Hary Ruswanto, Sabtu (10/4/2010).

Dia mengatakan, kehadiran pelatih baru Suimin Diharja diharapkan dapat memberi motivasi kepada pemain, sekaligus memberikan keberuntungan di sisa laga akhir musim ini.

Laskar si Pitung akan menjalani tur jawa Timur kedua. Setelah Persik, Persitara akan menghadapi tim zona degradasi lainnya, Persebaya Surabaya. Selanjutnya, tim di wilayah pesisir Jakarta ini akan melakoni lima partai kandang. Tantan dkk juga sudah punya nahkoda baru yakni Suimin Diharja yang resmi diikat Persitara tiga hari lalu.

"Semoga pelatih baru kami bisa membawa keberuntungan, karena dua pertarungan itu pertarungan anti degradasi," kata pria yang akrab disapa Gendhar ini.

Gendhar menambahkan, di sisa tujuh pertandingan ini diharapkan semua pemain konsentrasi penuh. Setelah tidak diperkuat Cesar Mboma dalam tiga pertandingan terakhir, dalam laga ini Persitara juga sudah bisa diperkuat pemain yang pernah merumput bersama klub Bundesliga Wolsburg. "Cedera pahanya sudah sembuh dari cedera," imbuhnya.

Meski Mbomba dipastikan tampil, namun Persitara harus rela kehilangan Oktavianus Maniani akibat terkena akumulasi kartu. Posisinya akan digantikan Sutikno. "Kami tentu akan mengoptimalkan Sutikno," cetus pria asal Tanjung Perak, Surabaya, itu.

Sementara itu, Pelatih Persitara Suimin Diharja tidak mau sesumbar dengan tim polesannya ini. Mantan pelatih PSMS Medan saat ini diibaratkan sedang menyembuhkan penyakit yang sangat kronis. Ibarat seorang dokter, kata Suimin, dirinya harus segera melakukan operasi untuk kesembuhan pasiennya.

"Misi memang berat, tapi semua masih bisa terjadi dan kami akan berusaha dengan dukungan manajemen tim, saya tidak banyak merubah skema dan saya juga sedang terus berkonsultasi dengan pelatih lainnya," kata Suimin.

Suimin juga mengaku tidak akan banyak merombak pemainnya. Kata pria yang juga pernah melatih Persikabo Bogor, dirinya hanya ingin menata kembali organisasi serangan tim Persitara. Kendati komposisi pemain sama, namun dia berjanji serangan Persitara akan lebih menggigit saat dipoles olehnya. ”Terutama saya ingin finishing touch pemain depan kami lebih baik dari sebelumnya," ujarnya.

Setelah melakoni pertandingan dengan Persebaya Surabaya, 14 April mendatang, Persitara akan kembali ke Kediri untuk melakoni pertandingan Piala Indonesia. Persitara berada di Grup D bersama Persik Kediri, Persibo Bojonegoro dan PSBI Blitar.

"Kita akan berkonsentrasi dulu dipertandingan LSI karena keadaan kami sedang siaga satu, kami tidak mau konsentrasi terpecah dulu," Gendhar menambahkan.