Breaking News
Loading...
Selasa, 13 April 2010

Produsen mobil Tawon investasi Rp150 miliar

JAKARTA (Bisnis.com): PT Super Gasindo Jaya, produsen mobil nasional merek Tawon, menanamkan investasi sebesar Rp150 miliar untuk memperkuat proses perakitan kendaraan, seiring dengan langkah perusahaan memasarkan produk ke tangan konsumen.

Njoto Kuntoaji, GM Super Gasindo Jaya, mengatakan perusahaan telah mengucurkan dana awal sebesar Rp50 miliar untuk mendukung perakitan kendaraan dengan kapasitas produksi mencapai 150 unit per bulan.

Perusahaan, kata Njoto, masih membutuhkan investasi tambahan sekitar Rp60 miliar-Rp100 miliar untuk meningkatkan kapasitas produksi mencapai 600 unit-2.000 unit per bulan.

“Kami membutuhkan tambahan investasi ini untuk mengantisipasi permintaan yang meningkat. Mudah-mudahan saat mulai berjualan pada Juli mendatang, kami bisa naikkan produksi,” katanya, di sela-sela Pameran Produk Industri Alat Transportasi dan Pendukungnya di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian, hari ini.

Dia menuturkan perusahaan sudah mengantongi izin nomor mesin, nomor rangka dan akan memulai program pemasarkan pada pertengahan tahun ini.

Untuk memperkuat penjualan, Super Gasindo Jaya membidik segmen komersial armada transportasi massal bajaj sebagai pasar potensial untuk produk-produknya.

“Kami akan mulai menjual secara massal dan telah disiapkan sebanyak 150 unit.  Kami akan mulai program marketing Mudik Bersama Tawon untuk pemasaran pada Juli,” ujarnya.

Njoto menegaskan perusahaan sebenarnya sudah mendapatkan rekomendasi dari pihak Direktorat Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (DLLAJR) untuk menggantikan posisi bajaj sebagai kendaraan umum di Ibukota.

Namun, hingga saat ini pihak Pemda DKI Jakarta belum menerbitkan keputusan terkait rekomendasi tersebut.

"Kita tidak tahu kenapa. Pak Gubernur Fauzi Wibowo belum ada keputsannya, jadi kita belum bisa bergerak, padahal mobil Tawon lebih efisien,” jelasnya.

Dipasarkan dalam dua  model yakni hatchback dan pikap, Tawon dibanderol dengan harga Rp48 juta per unit (hatchback) dan Rp40 juta per unit (pikap) on the road DKI Jakarta.

Mengusung bahan bakar bensin dan bahan bakar compresed natural gas (CNG), mobil Tawon diklaim sudah memenuhi standar Euro III sehingga ramah lingkungan.

Dengan kapasitas mesin sebesar 650 cc, mobil Tawon memiliki 4-percepatan bertransmisi manual dan dapat dipacu hingga kecepatan 100 km per jam.

Produk ini sudah dikembangkan sejak 2007 dan diproduksi pada 2009 dengan tingkat kandungan lokal sebesar 90%.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Obrolan