Jakarta (ANTARA) - Sekjen DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo mengusulkan kepada Presiden RI agar mengirim utusan resmi setingkat Menko hadir pada upacara pemakaman mendiang Presiden Polandia, Lech Kaczynski.
"Kami warga PDI Perjuangan dan tentunya seluruh rakyat Indonesia menyatakan dukacita mendalam atas musibah yang menimpa Presiden Lech Kaszynski bersama isteri dan para pejabat tinggi negara itu dalam musibah kecelakaan pesawat, Sabtu (10/4) lalu yang mengakibatkan seluruh penumpang wafat," katanya kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
Sebagai salah satu negara sahabat terdekat di kawasan Eropa, Tjahjo Kumolo yang baru saja menggantikan posisi Pramono Anung sebagai Sekjen DPP PDI Perjuangan periode 2010-2015 melalui Kongres Ke-3 di Bali, sekali lagi mengharapkan, agar Pemerintah RI bisa mengutus seorang utusan resmi setingkat Menteri Koordinator (Menko).
"Ini penting untuk menyatakan persaudaraan sejati di antara kita yang sama-sama terus berjuang demi perdamaian global dan demi kemanusiaan," katanya lagi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pesawat TU-154 Polandia (produksi Rusia) yang ditumpangi Presiden Lech Kaszynski jatuh sesaat sebelum mendarat di lapangan udara militer kecil di Smolensk, Rusia, pada Sabtu (10/4) pagi.
Semua orang di dalam pesawat, 96 total termasuk Presiden, tewas.
Presiden terbang ke sana untuk memperingati pembantaian puluhan perwira Polandia di tangan intelijen Rusia saat Perang Dunia II. Peringatan ini dilakukan tidak jauh dari Smolensk.
"Kami warga PDI Perjuangan dan tentunya seluruh rakyat Indonesia menyatakan dukacita mendalam atas musibah yang menimpa Presiden Lech Kaszynski bersama isteri dan para pejabat tinggi negara itu dalam musibah kecelakaan pesawat, Sabtu (10/4) lalu yang mengakibatkan seluruh penumpang wafat," katanya kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
Sebagai salah satu negara sahabat terdekat di kawasan Eropa, Tjahjo Kumolo yang baru saja menggantikan posisi Pramono Anung sebagai Sekjen DPP PDI Perjuangan periode 2010-2015 melalui Kongres Ke-3 di Bali, sekali lagi mengharapkan, agar Pemerintah RI bisa mengutus seorang utusan resmi setingkat Menteri Koordinator (Menko).
"Ini penting untuk menyatakan persaudaraan sejati di antara kita yang sama-sama terus berjuang demi perdamaian global dan demi kemanusiaan," katanya lagi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pesawat TU-154 Polandia (produksi Rusia) yang ditumpangi Presiden Lech Kaszynski jatuh sesaat sebelum mendarat di lapangan udara militer kecil di Smolensk, Rusia, pada Sabtu (10/4) pagi.
Semua orang di dalam pesawat, 96 total termasuk Presiden, tewas.
Presiden terbang ke sana untuk memperingati pembantaian puluhan perwira Polandia di tangan intelijen Rusia saat Perang Dunia II. Peringatan ini dilakukan tidak jauh dari Smolensk.
0 komentar:
Posting Komentar