Breaking News
Loading...
Senin, 12 April 2010

Pemanfaatan Panas Bumi di Garut belum Maksimal

GARUT--MI: Sebagian besar potensi energi pans bumi (geotermal) di Kabupaten Garut,Jawa Barat, belum dapat dimanfaatkan. Keterbatasan anggaran pemerintah menjadi penyebab minimnya usaha eksploitasi geotermal di Garut.

Dari total potensi geotermal di Garut sebesar 1.045 Mega Watt Elektrik (MwE), baru 110 MwE yang telah diekploitasi oleh PT Chevron Geothermal Energi Indonesia di lapangan panas bumi Kampung Darajat, Kecamatan Pasirwangi.

Menurut Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan (SDAP) Garut Widyana, pemda tidak memiliki anggaran untuk studi pendahuluan yang besarnya sekitar Rp12 miliar. Pemprov Jabar pun menunda pemberian dana bantuan pemetaan potensi dengan alasan anggarannya habis untuk sektor pendidikan.

Padahal studi pendahuluan harus dilakukan pemda sebelum ditawarkan kepada investor melalui Ditjen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). "Kalau semua potensi geotermal di Garut dapat dioptimalkan, efek positif bagi masyaraat maupun pemda sangat besar. Tidak hanya meningkatkan PAD, warga didaerah terpencil bisa menikmati listrik," ujar Widyana, di Garut, Minggu (11/4).

Lebih lajut ia menyebutkan, potensi geotermal yang hingga kini masih dibiarkan telantar antara lain di Kampung Cilayu Kecamatan Cisewu, daerah di antar Gunung Guntur dan Masigit, serta di Kampung Arinem Kecamatan Pakenjeng. Masing-masing berkapasitas 40MwE hingga 70 MwE.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Obrolan