Para tweeple -sebutan untuk para penghuni twitter- tentu mengenal istilah “follow first to get followed” atau istilah-istilah lain yang sejenis. Nah dengan begitu, makin banyak tweeple yang follow sembarang tweeple padahal belum tentu kenal atau tertarik dengan tweeple tersebut. Di sisi lain, pihak yang terfollow oleh tweeple yang lain merasa ’sungkan’ bila tidak melakukan follow balik. Akhirnya tukar-tukaran follow terjadi.
Sementara siklus follow-memfollow terjadi, ada tweeple-tweeple tertentu yang melihat ini sebagai peluang yang mudah untuk mendapatkan jumlah follower banyak tanpa menambah jumlah following-nya sendiri. Sebagai catatan di dunia twitter, adalah sangat membanggakan ketika seorang tweeple memiliki jumlah follower yang jauh lebih banyak dibandingkan jumlah following dimana hal itu menandakan kepopulerannya sebagai tweeple. Memfollow agar difollow balik memang sudah menjadi suatu budaya, but the bad idea is: setelah beberapa hari memfollow, pada akhirnya di unfollow yang berarti tujuannya murni ingin difollow saja. That what we called them: Twitter Quitters.
Masalahnya, tidak ada fasilitas dari twitter.com sendiri yang memberikan keterangan siapa yang melakukan unfollow. Bayangkan apabila kita punya follower yang banyak sekali, tentu saja kita tidak bisa mengingat-ingat siapa saja follower kita, siapa saja yang menghilang (unfollow) dari list follower kita. So, ini menjadi peluang yang baik bagi bad tweeple.
Untunglah sekarang ada Qwitter. Sesuai dengan slogannya: Catching Twitter quitters, qwitter memberikan fasilitas pemberitahuan siapa saja yang unfollow kita via email kita. Cara menggunakan layanan inipun sangatlah mudah, tidak perlu berbelit-belit mengisi data-data registrasi, cukup masukkan email dan user id twitter kita saja, maka berikutnya apabila ada yang unfollow, kita akan diberikan email warning-nya. Dengan demikian pastinya kita bisa ambil tindakan yang tepat seperti unfollow balik bad tweeple seperti itu.
Selasa, 20 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar