Enam Teroris Medan Kini Dibawa ke Jakarta

(inilah.com/Agung Rajasa)

INILAH.COM, Jakarta - Kadiv Humas Polri Edward Aritonang mengatakan 6 orang DPO teroris yang ditangkap di Medan, Senin (12/4) siang ini dibawa ke Jakarta. Keenam orang yang ditangkap itu ada yang merupakan residivis kasus bom yang pernah terjadi di Indonesia.
"Pengakapan Polda Sumut, menemukan kendaraan yang dicurigai sepertinya mau cari alamat, di Jl. Sisingamangaraja, di hampiri lalu kabur. Ditangkap 2 orang, kemudian dikembangkan dan ditangkap 4 lagi," ujarnya di Mabes Polri, Jakarta.
Enam orang yang ditangkap adalah Abu musa alias Komarudin alias Abu yusuf, yang terluka dalam baku tembak di Aceh dan berperan sebagai komando latihan. Kemudian Yusuf Arifin alias Rambo yang menjadi peserta pelatihan.
Empat orang lain yang ditangkap adalah residivis teroris yang di cari mabes Polri. "Ada Pandu wicaksono al abu asma, yang dicari karena terlibat sembunyikan Noordin M Top di Solo," katanya.
"Kemudian Bayu Sena alias budi, yang ikut dalam perencanaan bom Jati Asih, yang merencanakan serangan ke Cikeas. Ibrahim alias Ziyad dan Jafar alias Upi, yang merupakan residivis kasus bom di Kedubes Australia dan mengaku sebagai alumni pesantren Ali Mukmin, ngruki, Solo," paparnya.