JAKARTA, KOMPAS.com - Tragedi berdarah yang terjadi di klub malam Blowfish, Gedung City Plaza, Wisma Mulia, Jakarta Selatan, menyebabkan warga dan pedagang sekitar ketakutan. Pasalnya beberapa di antara mereka melihat langsung kejadian tersebut.
"Mobilnya kan parkir di depan kios kita" kata pedagang sekitar Blowfish, Minggu (4/4/2010). Pedagang ini enggan menyebutkan nama, karena takut bakal dicari oleh para penyerang atau kelompok yang diserang.
Ia menuturkan saat kejadian tersebut membuatnya lari terbirit-birit agar tidak menjadi korban salah sasaran. "Pas yang nyerang dateng, saya tutup warung, langsung lari. Takut salah sasaran mas, tahu sendiri kalau kayak gitu kan siapa aja bisa jadi korban," jelasnya.
Ia menjelaskan sebenarnya kejadian seperti sudah yang kedua kalinya. Sebelumnya terjadi saat keributan terjadi di wilayah Kantor Jamsostek yang bertetangga dengan klub Malam Blowfish. Namun perkelahian tersebut tidak terjadi di depan lokasi para pedagang sedang berjualan.
"Di sini sudah dua kali mas, tepatnya di Jamsostek. Tapi pas dibunuhnya di jalan sini juga. Aduh takut mas serem" katanya.(Tribunnews.com/Iwan Taunuzi).
Minggu, 04 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar