Breaking News
Loading...
Minggu, 09 Mei 2010

Menang, Barcelona Belum Bisa Pesta

SEVILLA, KOMPAS.com — Barcelona membukukan kemenangan 3-2 atas Sevilla dalam duel Divisi Primera di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sabtu (8/5/2010). Meski berhasil mempertahankan puncak klasemen, Barcelona cuma unggul satu angka dari Real Madrid yang duduk di tempat kedua dengan nilai 95. Dengan begitu, persaingan juara akan ditentukan pada pekan terakhir.

Barcelona menepati janjinya bermain menekan sejak menit awal. Meski bermain di kandang lawan, dalam lima menit pertama mereka mampu menciptakan dua peluang, yang salah satunya berujung gol.

Gol itu dicetak Lionel Messi pada menit kelima. Berada di tengah kotak penalti, Messi berhasil menyambut umpan Maxwell dan mengirimnya masuk ke sudut kiri bawah gawang Andres Palop.

Tak mau kehilangan momen, Barcelona terus menjaga irama permainan dan intensitas serangan. Namun, Sevilla yang tak mau kehilangan muka di depan pendukungnya sendiri meningkatkan agresivitas permainan, mengejar bola, dan berusaha memangkas alur umpan Barcelona.

Menghadapi itu, Barcelona dengan tenang menurunkan tempo permainan sambil menjaga penguasaan bola. Hasilnya, meski agak seret dalam melakukan serangan, Barca berhasil menghindari ancaman Sevilla.

Ketenangan Barcelona berbuah manis menyusul terciptanya gol kedua dari kaki Bojan Krkic pada menit ke-28. Memanfaatkan umpan terobosan Xavi Hernandez, Bojan menyepak bola yang bersarang di sudut kanan bawah gawang Sevilla.

Gol itu nyaris tak mengubah jalannya pertandingan. Sevilla masih kesulitan mengimbangi irama permainan Barcelona, tetapi tetap berusaha memangkas alur serangan mereka. Sementara itu, Barcelona juga tampil tenang dan mempertahankan penguasaan bola.

Situasi kembali berjalan monoton sampai Sevilla berhasil menciptakan peluang melalui Diego Capel pada menit ke-34. Berada di tengah kotak penalti, Capel berhasil menyambut umpan silang Abdoulay Konko dan menembakkannya ke sudut kanan bawah gawang Barcelona. Sayang, eksekusinya mentah di tangan Victor Valdes.

Sevilla belum menciptakan ancaman baru ketika Messi mengejutkan barisan belakang mereka pada menit ke-34. Dari depan gawang Sevilla, Messi menyepak umpan silang Xavi yang sayangnya melambung ke atas gawang Palop.

Atmosfer pertandingan pun memanas seiring semakin terbukanya laga. Demi tiga angka, kedua kubu pun melakukan pelanggaran-pelanggaran keras yang berujung kartu.

Pada menit ke-42, misalnya, Didier Zokora mendapat kartu akibat mengganjal Messi yang sedang membangun serangan balik. Dua menit berikutnya, giliran Pedro yang diganjar kartu kuning oleh wasit Alberto Undiano Mallenco akibat melanggar Capel. Sayang, kekerasan itu tak mengubah angka 2-0 yang tertera di papan skor sampai akhir babak pertama.

Sevilla lalu berusaha melakukan serangan cepat pada babak kedua. Tanpa terancam, Sevilla berhasil menciptakan sebuah serangan yang nyaris membuahkan gol dari Frederic Kanoute. Namun, tandukannya dari tengah kotak penalti melenceng ke sisi kanan gawang Valdes.

Barcelona membalasnya melalui Messi pada menit ke-59. Berada di tengah kotak penalti, Messi berhasil menjangkau umpan Maxwell dan menembakkannya ke sisi kanan gawang, yang sayangnya terlalu melebar dari sasaran.

Tak mau memberi kesempatan Sevilla bangkit lagi, Barcelona memperbaiki koordinasi lini tengah dan penguasaan bola. Hal ini membuat Sevilla frustrasi hingga terjadilah insiden kartu merah Konko pada menit ke-56, akibat melanggar Bojan.

Barcelona segera memanfaatkan situasi dengan mengalirkan bola secara lebih agresif ke depan. Tanpa banyak menemui kesulitan, mereka berhasil membuat peluang melalui Daniel Alves pada menit ke-59 dan Bojan pada menit ke-60. Namun, tembakan Alves meleset, sementara eksekusi Bojan ditangkal Palop.

Usaha Barcelona akhirnya membuahkan gol ketiga dari kaki Pedro pada menit ke-62. Menguasai bola di luar kotak penalti, Pedro melepaskan tembakan yang bersarang di sudut kanan bawah gawang Palop.

Tertinggal tiga gol dan bermain dengan sepuluh pemain ternyata tak mengendurkan semangat Sevilla. Mereka malah tampil semakin lepas dan fokus pada usaha menyerang.

Di luar dugaan, mereka mampu memperkecil ketinggalan menjadi 1-3 berkat gol Kanoute pada menit ke-69.

Gol bermula dari umpan terobosan Luis Fabiano yang gagal dihalau Carles Puyol. Kanoute berhasil menjangkau bola dan menggiringnya masuk ke kotak penalti sebelum mengempaskan bola ke tengah gawang Valdes.

Kejutan Sevilla tak berhenti di situ. Dua menit kemudian, mereka berhasil mengubah skor menjadi 2-3 berkat gol Fabiano. Berada di luar kotak penalti, Fabiano berhasil menjangaku kiriman bola Zokora. Fabiano sempat mengontrol bola sebelum akhirnya menjejalkannya ke gawang Barcelona.

Kebobolan dua gol dalam waktu dua menit membuat Barcelona menurunkan intensitas serangan dan memperbaiki koordinasi lini tengah dan belakang. Hasilnya, meski berhasil meredam agresi lawan, Barcelona kehilangan determinasi di lini depan.

Lagi-lagi permainan menemui titik beku. Situasi tak berubah hingga menit ke-83 sampai akhirnya  Pedro berhasil menembakkan umpan Alves yang sayangnya melenceng ke sisi kanan gawang.

Semenit berselang, Sevilla melakukan sebuah serangan cepat yang berujung sebuah tandukan Kanoute dari tengah kotak penalti. Sayang, bola melambung terlalu tinggi dari sasaran.

Selanjutnya, kedua kubu sama-sama gagal menciptakan ancaman berbahaya ke gawang lawan dan pertandingan pun ditutup dengan skor 3-2 untuk kemenangan Barcelona.

Selama 90 menit, Barcelona membukukan penguasaan bola sebesar 69 persen dan menciptakan tujuh peluang emas dari 18 usaha. Sementara  Sevilla melepaskan lima tembakan tepat ke gawang dari tujuh percobaan.

Dalam pertandingan terakhirnya, Barcelona akan bertemu Valladolid dan Real Madrid bakal berjumpa Malaga. Kedua pertandingan ini akan digelar Minggu (16/5/2010). (*)

Susunan pemain:
Sevilla:
1-Andres Palop; 6-Adriano (23-Lolo 67), 14-Julien Escude, 2-Federico Fazio (4-Sebastien Squillaci 27), 24-Abdoulay Konko; 16-Diego Capel, 11-Renato (15-Marius Stankevicius 62), 8-Didier Zokora, 7-Gonzalez Jesus Navas; 10-Luis Fabiano, 12-Frederic Kanoute
Barcelona: 1-Victor Valdes; 19-Maxwell (22-Eric Abidal 66), 3-Gerard Pique, 5-Carles Puyol, 2-Daniel Alves; 15-Seydou Keita, 16-Sergi Busquets, 6-Xavi (24-Gnegneri Yaya Toure 86); 11-Bojan Krkic, 17-Pedro, 10-Lionel Messi

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Obrolan