"Barca Sembuh dalam Tiga Hari"

Pelatih Barcelona Josep Guardiola sangat puas dengan kemenangan 4-1 pasukannya atas Villarreal. Itu membuktikan jika rasa frustrasi akibat tersingkir di Liga Champions tak terbukti. Kemenangan ini semakin membuat The Catalan berpeluang untuk mempertahankan gelarnya di musim ini.

Torehan nilai sempurna ini tentu saja sangat penting bagi skuad asuhan Pep Guardiola tersebut, dimana kini mereka unggul empat angka dari Real Madrid yang baru bertanding Minggu melawan Osasuna.

Barca, yang baru saja tersingkir dari percaturan Liga Champions memimpin klasemen La Liga sementara dengan nilai 90 dari 35 pertandingan. Sementara untuk Villarreal, peluang mereka meraih satu tiket ke Liga Europa tetap terbuka lebar, dimana mereka masih berada di urutan enam dengan nilai 52.

Bertandang ke Stadion El Madrigal dengan segenap kepiluan Liga Champions, Minggu (2/5) dinihari WIB, Barca tetap tampil seperti biasanya, bermain cepat dengan penguasaan bola mengungguli sang lawan. Imbasnya, empat gol pun berhasil mereka lesakkan.

Messi membuka pesta kemenangan Barcelona dengan golnya pada menit 18. Umpan terobosan Xavi Hernandez berhasil diselesaikan Messi dengan tendangan rendah yang mengoyak gawang Diego Lopez.

Villarreal yang tertinggal satu gol berambisi menciptakan gol balasan dengan bermain semakin terbuka. Namun faktanya, bukan gol yang didapat, tim berjuluk Kapal Selam Kuning itu justru menjadi bulan-bulanan El Barca.

Barcelona kemudian berhasil menggandakan keunggulan pada menit 34 melalui Xavi. Tendangan bebasnya dari jarak sekitar 20 meter menghujam pojok kanan gawang Villarreal tanpa mampu diantisipasi Lopez.

Tujuh menit berselang, Xavi lagi-lagi menjadi kreator gol Barcelona. Kali ini yang diservis adalah Bojan Krkic. Xavi berhasil melepaskan umpan terobosan dari jarak jauh kepada Bojan. Setelah mengecoh Gonzalo, Bojan lantas melepaskan tendangan menyilang yang membuat Lopez mati kutu.

Tuan rumah kian terpuruk setelah dua menit menjelang bubaran Messi menorehkan golnya yang kedua. Diawali umpan jitu Xavi kepada Daniel Alves diteruskan kepada Messi yang tinggal menconcong bola guna melewati Lopez.

"Kami membuktikan bisa sembuh dengan cepat. Ini adalah hasil yang hebat karena diraih atas lawan yang kuat," kata Guardiola.

Secara khusus, dia memuji penampilan Bojan Krkic dan Xavi Hernandez. Guardiola mengaku senang melihat performa dan gol yang diciptakan Bojan. Guardiola juga mengaku salut kepada Xavi. Padahal awalnya, ia sempat ragu untuk memainkan kreator serangan The Catalan itu. Pasalnya Xavi masih mengalami cedera yang bisa memengaruhi kansnya tampil di Piala Dunia.

"Dia bermasalah pada betisnya. Jika dipaksakan, bisa membahayakan posisinya di Piala Dunia. Namun, dia mengatakan ingin sekali bermain. Untungnya, tak terjadi apa-apa padanya. Dia contoh teladan bagi semua orang," ungkap Guardiola.

Berkat kemenangan ini, Barca masih bertengger di puncak klasemen sementara dengan koleksi nilai 90, unggul empat angka atas Madrid. Guardiola pun masih mewaspadai Real Madrid yang baru bermain Minggu, malam. Menurutnya, persaingan perebutan gelar juara musim ini bakal sangat ketat.

"Tiga pertandingan terakhir bakal sangat penting. Kami harus terus melangkah lebih baik, setahap demi setahap. Terpenting, saat ini kami membuktikan diri bisa pulih dalam 3 hari usai kegagalan di Liga Champions," tambah Dani Alves.