Breaking News
Loading...
Senin, 03 Mei 2010

Dibui Karena Jenis Kelamin

TEMPO Interaktif, Jakarta -  Alterina Hofan, 32 tahun, meringkuk di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, gara-gara jenis kelaminnya.

Alterina, pria mengidap sindrom Klinefelter, dituduh memalsukan identitasnya dalam akte kelahiran oleh orang tua Jane Deviyanti, 23 tahun, yang menentang perkawinan Alter dan Jane. Identitas Alter sebagai laki-laki dianggap palsu karena diyakini dalam akte kelahiran disebutkan jenis kelaminnya perempuan.

“Pengesahan identitas Alter sebagai laki-laki dilakukan berdasar rekomendasi forensik dr Mun'im Idris dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, kata pengacaranya Ibnu Siena Bantayan kepada Tempo. Sebelumnya, Alter dilaporkan menjulik Jane. Tuduhan tak terbukti sebab mereka saling cinta.

Ibnu menjelaskan, kliennya terlahir sebagai pria. Tapi, Alter memiliki menderita sindroma klinefelter. "Penyakit ini hanya menyerang pria." Sindroma klinefelter tidak hanya membuat Alter memiliki 2 kromosom wanita dan 1 kromosom pria. Payudaranya juga tumbuh. Alter lantas mengoperasi payudaranya di Kanada pada 2006.

Setelah operasi, Alter mengesahkan identitasnya sebagai laki-laki di Kantor Catatan Sipil Jayapura, Papua, sesuai dengan tempatnya kelahirannya, pada 2009. Pengesahan ini dilakukan berdasar hasil tes jensis kelamin oleh dr Mun'im. Tapi, hasil rekomendasi dari RSCM tak dimasukkan ke dalam berkas acara pemeriksaan polisi. "Yang digunakan justru tes DNA yang menyatakan Alter perempuan," ucap Ibnu.

Keluarga Jane melaporkan Alter ke Polda Metro Jaya pada 12 Oktober 2009 dengan nomor LP 2907/K/X/2009/SPK Unit I. Tuduhannya, melanggar Pasal 266 KUHP tentang pemalsuan identitas dalam akta otentik, juncto Pasal 263 KUHP dan Pasal 378 KUHP tentang penipuan. Selama diperiksa di Polda Metro Jaya Alter tak ditahan karena dijamin oleh istrinya, Jane. Pada 30 April lalu Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menerima pelimpahan berkas Alter. Sambil menungu disidang, Alter ditahan di Rutan Pondok Bambu.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Obrolan