Breaking News
Loading...
Senin, 03 Mei 2010

Besok, 141.443 Siswa SD DKI Ikuti UASBN

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 141.443 siswa SD/Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan SD Luar Biasa (SDLB) di DKI Jakarta, siap mengikuti Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) yang akan digelar pada 4-6 Mei 2010. Waktu ujian akan dimulai pukul 08.00 hingga 10.00 di sekolah masing-masing dengan tiga mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Kepala Bidang Pendidikan TK, SD, dan SLB Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Setiati Novida mengatakan, pelaksanaan UASBN tahun ajaran 2009/2010 akan dilaksanakan mulai hari Selasa-Kamis, 4-6 Mei 2010. Hari pertama ujian akan dimulai dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika, dan hari terakhir mata pelajaran IPA.
Jumlah sekolah yang berstatus sub rayon ada 51 sekolah, terdiri atas 44 SD sub rayon dan 7 MI sub rayon. Sedangkan sekolah penyelenggara UASBN berjumlah 3.489 sekolah, dengan rincian 3.471 SD/MI dan 17 SDLB. Kemudian total peserta UASBN adalah 141.443 siswa, terdiri dari 141.333 siswa SD/MI baik swasta maupun negeri dan 110 siswa SDLB.
“Pendistribusian soal ujian UASBN telah dilakukan sejak hari ini, pukul 05.30 ke 51 sekolah sub rayon. Pendistribusian soal kita utamakan wilayah paling jauh seperti Kepulauan Seribu. Dipastikan soal ujian sudah ada di sub rayon, termasuk di Kepulauan Seribu,” ujar Setia Novida, Senin (3/5/2010).
Agar materi ujian tidak bocor, di setiap sub rayon sudah tersedia ruangan khusus untuk menyimpan soal-soal ujian. Ruangan itu disegel dengan tanda tangan kepala sekolah dan tim pengawas. Soal dibagikan hanya untuk mata pelajaran yang akan diujikan pada hari itu saja.
Sejauh ini, dalam menghadapi UASBN, seluruh siswa SD di DKI Jakarta telah bersiap diri. Sebab, pihak sekolah telah melakukan berbagai persiapan bimbingan belajar dan try out. Sehingga sebelum ujian, para siswa telah mengikuti berbagai macam persiapan ujian seperti try out dan bimbingan belajar yang digelar secara berkesinambungan.
Kendati standar kelulusan siswa ditentukan oleh sekolah masing-masing, Novida menegaskan bahwa Dinas Pendidikan DKI mengharapkan standar kelulusan siswa SD mencapai 5,50. Ia juga mengharapkan kelulusan siswa SD yang mengikuti UASBN lebih tinggi dari jumlah siswa SD yang lulus di tahun 2009.
Sekadar diketahui, pada tahun 2009, angka kelulusan siswa SD di DKI Jakarta mencapai 99,81 persen atau naik 0,11 persen dari tahun 2008 yang hanya 99,7 persen. Berdasarkan data Dinas Pendidikan DKI Jakarta, jumlah peserta UASBN tahun 2009 sebanyak 129.227 siswa. Dari jumlah ini, yang dinyatakan lulus sebanyak 128.985 siswa dan yang tidak lulus sebanyak 242 siswa.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Obrolan